SOLOPOS.COM - Anggota TNI turut bersiaga menjaga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) demi mencegah penimbunan bahan bakar minyak Nyatanya, di Jatim masih saja ditemukan percobaan tindak pidana itu. Hingga Jumat (21/6/2013), sembilan lokasi penimbunan di Jatim digerebek polisi. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Anggota TNI turut bersiaga menjaga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) demi mencegah penimbunan bahan bakar minyak Nyatanya, di Jatim masih saja ditemukan percobaan tindak pidana itu. Hingga Jumat (21/6/2013), sembilan lokasi penimbunan di Jatim digerebek polisi. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

SURABAYA — Permintaan bahan bakar minyak di Pertamina Region V meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara naik hingga 16% dalam sepuluh hari terakhir akibat kepanikan menjelang kenaikan harga.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

External Relation Pertamina Pemasaran Region V Rustam Aji menguraikan kondisi normal permintaan harian premium 11.200 kiloliter dan solar 5.700 kiloliter. Namun, permintaan premium kemarin di atas 13.000 kiloliter dan solar 6.400 kiloliter. “Peningkatan permintaan terlihat sepuluh hari terakhir dan bertambah drastis empat hari belakangan,” jelasnya, Jumat (21/6/2013).

Peningkatan order dari stasiun pengisian bahan bakar umum itu menurutnya masih wajar. Mengingat momen hari raya penambahan distribusi bisa 50%.Guna menjaga ketersediaan, lanjut dia, SPBU dan depo pengisian diminta buka 24 jam. Adapun jumlah stasiun pengisian di Jawa Timur 830 unit dari total 1.120 stasiun di wilayah Pertamina Region V.

Di sisi lain, Polda Jawa Timur menggagalkan aksi penimbunan BBM subsidi di sembilan lokasi. “Dua kasus penyalahgunaan diungkap Jumat (21/6) dan Kamis (20/6),” jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono. Barang bukti yang diamankan di tujuh dari sembilan kasus itu solar 11.010 liter, premium 380 liter dan limbah oli 16.000 liter.

Adapun variasi penyalahgunaan antara lain, penjualan BBM bersubsidi tanpa surat resmi di SPBU Gempol Pasuruan. Diamankan 15 orang dengan barang bukti 40 jerigen kosong dan 380 liter BBM.

Ada pula tersangka SI, 54, warga Tanggul Angin Sidoarjo yang menimbun 3.200 liter solar dalam 16 drum dan sejumlah jerigen. Penimbunan solar juga terjadi di Bojonegoro maupun Gresik.

Unggung menguraikan jajarannya akan menjaga agar tidak ada gejolak seiring rencana kenaikan bahan bakar minyak. Selain menjaga SPBU, pengangkutan barang dari depo ke stasiun bila diperlukan juga akan dikawal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya