SOLOPOS.COM - Demo BBM (Foto detikcom)

Demo BBM (Foto detikcom)

BANDUNG- Menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembebasan (GMP) menggelar aksi damai di SPBU perempatan Jalan Ahmad Yani-Jalan Supratman, Bandung.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Aksi digelar dengan menyebarkan selebaran himbauan bagi warga yang mengisi BBM di SPBU untuk menolak kenaikan harga BBM. Selain itu, mereka juga memperlihatkan poster bernada serupa kepada para pengendara di perempatan Jalan Ahmad Yani-Jalan Supratman.

Sementara di pagar SPBU mereka memasang spanduk putih bertuliskan ‘BBM = Harta Milik Rakyat’.

“Dengan aksi ini kita berharap masyarakat sadar dan jangan berdiam diri. Kenaikan BBM harus ditolak karena BBM ini milik rakyat,” kata penanggungjawab aksi, Mufid, di sela aksi, Sabtu (10/3/2012).

Menurutnya, masyarakat harus bergerak dan menyuarakan penolakan. “Kenaikan harga BBM akan berdampak sistemik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, aksi yang digelar hari ini tidak hanya dilakukan di SPBU tersebut. Tadi pagi, massa dari organisasi yang sama juga menggelar aksi serupa di SPBU kawasan Dipatiukur dan Setiabudi. Ke depan, sambung Mufid, pihaknya akan berkoordinasi dengan rekan-rekan mahasiswa lain untuk menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM.

“Kita mungkin akan melakukan aksi yang lebih besar lagi setelah beberapa hari lalu kita melakukan aksi di Gedung Sate,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya