SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

ilustrasi. (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Kenaikan harga sejumlah bahan makanan memicu inflasi Solo di bulan November. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Solo mencapai 0,48%.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Bahan makanan yang tercatat mengalami kenaikan antara lain cabai merah, telur ayam ras, beras, daging ayam ras, dan tomat sayur.

Cabai merah dan tomat sayur tercatat mengalami kenaikan harga tertinggi, masing-masing 36,85% dan 38,80%. Kepala BPS Solo, Toto Desanto, mengatakan inflasi Kota Solo pada November nyaris disebabkan kenaikan harga bahan makanan. Kenaikan harga bahan makanan sendiri tercatat menyumbang inflasi sebesar 0,39%.

“Memang kenaikannya tidak sangat besar. Seperti cabai merah naik 36,85%. Namun, kenaikannya nyaris terjadi pada semua jenis bahan makanan mulai dari subkelompok sayuran, bumbu-bumbuan, telur, susu dan hasil olahannya, serta daging beserta hasil olahannya. Jenis padi-padian juga mengalami kenaikan harga,” papar Toto, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (2/12/2011).

Selain tomat sayur dan cabai merah, beras menduduki peringkat tiga komoditas yang memberi sumbangan tinggi atas inflasi di bulan November. Komoditas ini tercatat mengalami kenaikan harga 1,17%. Sedangkan komoditas telur ayam ras dan daging ayam ras masing-masing mengalami kenaikan harga 9,89% dan 4,33%.

Di sisi lain, Toto menambahkan kenaikan harga bahan makanan bisa dijadikan indikasi adanya kekurangan stok di pasaran. Boleh jadi, kata dia, hal itu terkait dengan datangnya musim penghujan yang membuat daerah produsen di sekitar Solo kekurangan hasil panen.

(tsa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya