Solopos.com, SINGAPURA — Sebagian besar pantai di East Coast Park Sentosa Singapura ditutup pasca tumpahan minyak akibat insiden kapal di Terminal Pasir Panjang.
Penutupan tepi pantai di East Coast Park membentang dari Area B hingga Area H. Penutupan dilakukan hingga pemberitahuan lebih lanjut karena saat ini dalam proses pembersihan Dermaga dan Rocky Shore di Cagar Alam Labrador juga ditutup.
Promosi Penawaran Dimulai, Ini Keunggulan dan Cara Beli SBN 2024 Lewat BRImo
Hal itu disampaikan Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA), Dewan Taman Nasional (NParks), Badan Lingkungan Nasional (NEA), Sentosa Development Corporation dalam pernyataan bersama pada 15 Juni dilansir dari Strait Times via Bisnis.com.
Di Sentosa, pantai Tanjong, Palawan, dan Siloso akan tetap dibuka, namun aktivitas dalam air dan berenang tidak diperbolehkan.
Gerai makanan dan minuman, lintasan lari, lapangan dan jalur bersepeda juga akan tetap buka.
Tumpahan minyak tersebut akibat insiden antara kapal pengerukan berbendera Belanda Vox Maxima dan kapal bunker berbendera Singapura Marine Honor yang sedang berhenti pada 14 Juni lalu.
Karena arus pasang surut, minyak tersebut mendarat di sepanjang garis pantai termasuk di Sentosa, Cagar Alam Labrador, Kepulauan Selatan, Dermaga Marina Selatan dan Taman Pantai Timur, kata pernyataan itu.
Tidak ada tanda-tanda tumpahan minyak di Taman Laut Sisters’ Islands, namun kilau minyak terlihat di perairan sekitarnya.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pantai Sentosa Singapura Ditutup Imbas Kena Tumpahan Minyak”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
