Solo (Solopos.com)--Kementerian Negara Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) menandatangani dua memorandum of understansing (MoU) atau kesepakatan kerjasama berbeda tentang pengembangan dan pemanfaatan hasil-hasil riset, Selasa (26/4/2011).
MoU pertama dilakukan antara Kemenristek dan UNS secara kelembagaan, menyepakati adanya kerjasama untuk pengembangan jejaring inovasi daerah.
Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan
Sedangkan MoU kedua melibatkan Kemenristek dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS Solo. MoU menyepakati kerjasama peningkatan pendayagunaan dan diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)
Menristek Suharna Surapranata dalam kuliah umum seusai penandatanganan MoU menyebutkan inovasi adalah sesuatu yang baru dan memberikan nilai tambah terhadap apa yang dimiliki oleh masyarakat.
“Dalam global competitiveness index, pada aspek inovasi yang merupakan pilar ke-12, tahun 2010 Indonesia menempati rangking 44 atau naik dari posisi 54 di tahun sebelumnya. Fakta ini menjadi cermin bahwa sebenarnya SDM (sumber daya manusia) kita punya potensi,” jelasnya dalam kuliah umum di Ruang Sidang Gedung Pusat UNS, didampingi Ravik Karsidi.
(try)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
