SOLOPOS.COM - Massa mengikuti aksi damai di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (10/5/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Rivan Awal Lingga)

WNI akan menggelar aksi mendukung Ahok di sejumlah kota di luar negeri.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengimbau agar aksi-aksi solidaritas oleh warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap dilakukan secara damai dan tidak mengganggu ketertiban umum.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

“Kami terus mengimbau para WNI untuk tidak melanggar peraturan setempat yang berlaku di negara tempat mereka masing-masing berada,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir kepada wartawan, Jumat (12/5/2017).

WNI di luar negeri yang akan melakukan aksi tersebut, ujarnya, juga harus tetap menjaga ketertiban selain mematuhi peraturan yang berlaku di negara setempat. “Di mana pun WNI kita berada dalam melakukan aktivitas apapun, yang perlu kami imbau adalah untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku di negara tempat mereka berada,” kata Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat (12/5/2017).

Arrmanatha menyampaikan hal itu menanggapi rencana aksi solidaritas para WNI di luar negeri untuk mendukung Ahok. Sebagian WNI di luar negeri menuntut peninjauan kembali terhadap pasal KUHP yang mengatur pidana penistaan agama serta pentingnya semangat menegakkan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Gelombang aksi muncul setelah Ahok divonis hukuman penjara dua tahun oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Adapun aksi solidaritas yang digelar komunitas WNI di luar negeri itu akan berlangsung di beberapa negara, antara lain Groningen, Amsterdam, Den Haag, Utrecht, di Belanda. Begitu juga dengan di Sydney, Canberra, Perth di australia serta Washington DC, New York, dan San Fransisco di Amerika Serikat.

Sebelumnya, Indonesia mendapat sorotan internasional, khususnya dari badan-badan dunia, pasca putusan hukum pengadilan Indonesia atas kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok. Baca juga: Vonis Ahok Diprotes Parlemen Belanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya