Jakarta— Kementerian Keuangan (Kemenkeu) siap mengajukan sejumlah nama untuk menjadi pengganti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Sumber di pemerintahan menyebutkan, banyak calon dari internal Kemenkeu yang bisa disiapkan untuk menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menkeu.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Ia pun membenarkan nama Anggito Abimanyu, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal, masuk dalam bursa pemilihan calon Menkeu berikutnya.
“Tapi di Kementerian masih banyak calon lainnya juga yang bagus-bagus. Ada Mulia P. Nasution (Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan) sebagai orang yang senior yang ada di kementerian ini,” katanya.
Sumber juga menyebutkan nama-nama lainnya yang layak menjadi Menteri Keuangan, antara Rachmat Waluyanto dan Hekinus Manao (Inspektorat Jenderal).
Ketika dimintai konfirmasinya, Kepala Hubungan Masyarakat Kementerian Keuangan Harry Z. Soeratin belum mau berkomentar soal ini.
Anggito disebut-sebut menjadi calon kuat Menkeu, menggantikan Sri Mulyani. Namun, soal pencalonannya ini, Anggito juga tak mau memberikan komentarnya.
Anggito sebelumnya disebut-sebut akan ditunjuk menjadi Wakil Menteri Keuangan, tapi sampai sekarang jabatan wakil menteri di Kementerian Keuangan yang tadinya sudah direncanakan Presiden itu, belum juga menunjuk orang.
Selain Anggito, Eddy Abdulrachman yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian, juga disebut-sebut sebagai calon kuat lainnya.
Sri Mulyani telah menerima tawaran Bank Dunia untuk menjadi Managing Director per 1 Juni 2010. Sri Mulyani, 47 tahun, akan menggantikan Juan Jose Daboub. Daboub, mantan Menteri Keuangan El Salvador, akan menyelesaikan masa jabatannya yang keempat pada 30 Juni nanti.
Sri Mulyani akan menjadi salah satu dari tiga Managing Director di institusi keuangan internasional itu. Jabatan Managing Director merupakan jabatan tertinggi kedua setelah Presiden Direktur di Bank Dunia.
tempointeraktif/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
