SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Banyumas-– Kementerian Pendidikan Nasional menargetkan seluruh sekolah dasar di Indonesia memiliki perpustakaan pada 2015 sebagai upaya meningkatkan kualitas murid.

“Sekarang sudah 30 persen SD yang mempunyai perpustakaan. Kita akan selesaikan dalam lima tahun mendatang,” kata Direktur Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar Kemdiknas Mudjito di sela-sela peresmian sejumlah sekolah yang direnovasi oleh Yayasan Tileng Belanda (Stichting Tileng Foundation Netherland) di Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (3/7).

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Menurut dia, peningkatan kualitas sekolah tidak hanya melalui perbaikan bangunan sekolah tetapi juga dengan pembangunan perpustakaan. Dari jumlah total SD di Indonesia sebanyak 148 ribu sekolah, kata dia, saat ini sudah ada sekitar 50 ribu SD yang memiliki perpustakaan.

Pada tahun 2010, lanjutnya, ditargetkan sebanyak 20 ribu SD akan dibangun perpustakaan berikut isinya.

“Kami targetkan setiap tahunnya ada 20 ribu SD yang akan dilengkapi dengan perpustakaan sehingga dapat selesai dalam waktu lima tahun. Jadi kita tidak hanya memperbaiki ruang yang rusak tetapi juga meningkatkan kualitas anak,” jelasnya.

Menurut dia, anggaran untuk membangun sebuah perpustakaan berikut isinya ini sekitar Rp 250 juta. “Jika sekolah itu sudah ada ruang perpustakaan, berarti hanya menambah isinya saja. Akan tetapi bila belum memiliki, berarti harus menambah bangunan untuk perpustakaan,” jelasnya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya