SOLOPOS.COM - Kartun Santri Nusantara (Kemenag.go.id)

Kemenag menggelar Lomba dan Pameran Kartun Santri Nusantara dengan total hadiah Rp200 juta.

Solopos.com, SOLO – Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menyelenggarakan Lomba dan Pameran Kartun Santri Nusantara. Acara berskala internasional tersebut berhadiah total Rp200 juta.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Direktur  Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Mohsen MM, menuturkan kegiatan dimaksudkan sebagai ikhtiar memperkenalkan Islam yang santun. Hal itu sekaligus untuk menunjukkan citra pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang positif serta menghasilkan manusia Indonesia yang cerdas, santun, dan berakhlak.

“Melalui acara ini, kami ingin mengajak masyarakat terlibat langsung dalam memperkenalkan Islam yang rahmatan lilalamin.  Adapun pemilihan media kartun dimaksudkan agar pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami masyarakat,” ujar Mohsen di Jakarta, Kamis (3/9/2015), sebagaimana diberitakan situs Kemenag.go.id.

Lomba kartun mengangkat tema, “Bernegara dan beragama yang santun berakhlak”. Peserta dibagi menjadi dua kategori, yakni umum dan santri. Karya dibuat di atas kertas putih berukuran A3 (29 cm x 42 cm), bisa menggunakan teknik manual, olah digital, maupun campuran. Peserta boleh mengirimkan maksimal tiga karya. Karya-karya itu belum pernah memenangi kontes apapun. Identitas peserta berupa nama, alamat, e-mail, dan nomor kontak telepon dicantumkan di belakang karya. Khusus peserta kategori santri wajib melampirkan fotokopi kartu tanda santri pondok pesantren.

“Lomba ini sifatnya internasional, terbuka untuk kartunis dari Indonesia dan mancanegara,” kata Mohsen.

Karya bisa dikirim atau diantar langsung ke alamat: Panitia Lomba & Pameran Kartun Santri Nusantara, Ruang Subbag Tata Usaha Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Lt. 6 Gedung Kemenag RI, Jalan Lapangan Banteng No. 3-4 Jakarta Pusat 10710. Pengiriman karya bisa dilakukan sejak informasi ini diumumkan sampai dengan batas akhir pengiriman karya pada Kamis, 5 November 2015, pukul 17.00 WIB.

Seluruh karya yang masuk akan dinilai oleh dewan juri beranggotakan KH Ahmad Mustofa Bisri (Pengasuh Ponpes Roudlotut Tholibin, Rembang), GM Sudharta (kartunis senior), Pramono R Pramujo (kartunis senior), dan Abdullah Ibnu Thalhah (Direktur Rumah Kartun Indonesia).

Dewan juri akan memilih 9 pemenang untuk setiap kategori. Para pemenang akan dihubungi panitia via telepon /surat/e-mail. Pengumuman dilaksanakan pada 10 November 2015 di website ditpdpontren.kemenag.go.id, media cetak, dan media sosial.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya