SOLOPOS.COM - UKSW mengadakan pelatihan service excellent untuk tenaga pendidikan.

Solopos.com, SALATIGA – Sebanyak 48 tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengikuti kegiatan Pelatihan Service Excellence, Jumat (12/5/2023) di Ruang E126. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Talenta (DITA) ini menghadirkan Dwi Ahad Wahyudi, S.E., M.A., sebagai trainer.

Pelatihan diawali dengan diskusi tentang perlunya UKSW melayani dengan unggul. Dwi Ahad Wahyudi mengatakan untuk memberikan service excellence, setiap tenaga kependidikan perlu mempunyai value yang sama, yang diimplementasikan dalam masing-masing tugasnya.

Service excellence bukan hanya teknik melayani. Lebih jauh lagi service excellence adalah tata nilai dan gerak jiwa yang menjadi kebutuhan, bukan hanya kewajiban,” kata trainer yang mempunyai fokus pada pengembangan organisasi dan sumber daya manusia ini.

Dikemas menarik

Berbagai aktivitas untuk mengenal profil diri, perubahan mindset, dan karakter komunikasi dikemas dalam games menarik sehingga peserta tidak bosan. Di akhir pelatihan, peserta juga diminta menuliskan perubahan perilaku apa yang akan diimplementasikan selama tiga bulan ke depan sebagai wujud service excellence.

Imanuel Susanto, seorang tenaga kependidikan dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) menuturkan pelatihan yang diikutinya kali ini sangat bermanfaat. Dikemas dalam games juga membuatnya tidak merasa jika pelatihan ini diselenggarakan sehari penuh.

“Adanya interaksi antara trainer dan peserta membuat pelatihan berjalan maksimal. Saya berharap pelatihan tidak berhenti di sini dan ada follow up ke depan karena ini pembelajaran yang baik untuk tenaga kependidikan, bagaimana memberikan service excellence,” katanya.

Peserta lainnya, Maryanah, tenaga kependidikan dari Direktorat Kerja Sama juga mengatakan hal yang sama. Ia makin memahami pentingnya memberikan pelayanan yang prima, baik untuk pihak luar maupun dalam UKSW dan mendapat tambahan ilmu untuk memberikan service excellence .

“Selain itu, penyampaian materi ada juga sesi games yang seru dan interaktif. Dari games tersebut juga bisa menjadi media kita semakin memahami kepribadian kita, memahami strategi dan cara berkomunikasi dengan customer, rekan kerja bahkan atasan kita sekaligus,” imbuhnya.

Anggun Arista, tenaga kependidikan dari Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) juga mengungkap pelatihan yang diikutinya itu bisa me-refresh pemikirannya dalam melakukan tugas pekerjaan sehari-hari.

Pengembangan talenta unggul

Pelatihan yang menjadi program pertama DITA untuk tenaga kependidikan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur dan Perencanaan (KIP) Priyo Hari Adi, S.E., M.Si, Ph.D., Ak. Dalam sambutannya, Priyo Hari Adi mengungkapkan dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan tenaga kependidikan dapat memperoleh manfaat.

“Semoga semua peserta bisa mengikuti pelatihan dengan happy dan berguna bagi pengembangan kompetensi dan nantinya dapat meningkatkan layanan di lembaga ini,” kata dia.

Direktur DITA, Dr. Yustina Ertie Pravitasmara Dewi, S.E., M.M., yang turut hadir dalam pelatihan ini mengatakan peringkat akreditasi institusi unggul yang sudah dicapai UKSW juga perlu didukung dengan service atau pelayanan yang unggul juga, sehingga diadakan pelatihan ini untuk tenaga kependidikan.

“Layanan unggul perlu kita berikan tidak hanya kepada pihak eksternal tetapi juga kepada pihak internal. Pelatihan ini diharapkan juga dapat mendukung dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman sehingga dapat melakukan tugas pekerjaan dengan penuh suka cita. Selain itu goal-nya internalisasi value Satu Hati (Sinergis Patuh Harmonis Teladan Integritas),” terangnya.

Lebih lanjut, Yustina Ertie Pravitasmara Dewi, mengungkapkan kegiatan pelatihan ini menjadi bagian dari program pengembangan talenta unggul UKSW. Selain pelatihan ini, diadakan juga pemetaan tenaga kependidikan dan dalam pekan ini juga akan diadakan kegiatan outbound.

Rekomendasi
Berita Lainnya