SOLOPOS.COM - ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19 (JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, JAKARTA — Sedikitnya lima juta orang diketahui telah meninggal karena Covid-19 di seluruh dunia, 19 bulan sejak pandemi dimulai.

Hal itu diungkap Universitas Johns Hopkins seperti dilansir Liputan6 dari BBC, Selasa (2/11/2021).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Dijelaskan, vaksin telah memperlambat angka kematian, tetapi beberapa ahli kesehatan mengatakan jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.

Jumlah tersebut terjadi di tengah peringatan dari pejabat kesehatan bahwa kasus dan kematian di beberapa tempat meningkat untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.

Baca Juga: Ingatkan Bencana Perubahan Iklim, Sekjen PBB: Lingkungan Bukan Toilet!

Pandemi Belum Selesai

Hampir 250 juta kasus virus corona telah tercatat di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah kematian global pandemi yang sebenarnya bisa dua hingga tiga kali lebih tinggi dari catatan resmi.

Di Amerika Serikat (AS), lebih dari 745.800 orang telah meninggal, menjadikannya negara dengan jumlah kematian tertinggi yang tercatat. Diikuti oleh Brasil, dengan 607.824 kematian tercatat, dan India, dengan 458.437 orang. Tetapi para ahli kesehatan percaya angka-angka ini kurang dilaporkan, sebagian karena kematian di rumah dan di komunitas pedesaan.

Butuh lebih dari 110 hari untuk beralih dari empat juta kematian menjadi lima juta. Itu dibandingkan dengan hanya di bawah 90 hari untuk naik dari tiga juta menjadi empat juta.

Baca Juga: Sri Mulyani Bertemu Jeff Bezos dan Bill Gates di KTT COP 26, Bahas Apa?

Sementara vaksin telah membantu mengurangi tingkat kematian, WHO memperingatkan pekan lalu bahwa pandemi itu “masih jauh dari selesai”.

Direktur jenderal WHO,  Tedros Adhanom Ghebreyesus menunjuk pada peningkatan kasus di Eropa, di mana negara-negara dengan tingkat vaksinasi rendah mengalami peningkatan infeksi dan kematian.

Pekan lalu, Rusia mencatat jumlah kasus dan kematian harian tertinggi sejak awal pandemi. Rusia menyumbang 10% dari satu juta kematian terakhir yang tercatat secara global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya