SOLOPOS.COM - Orang tua Brigadir J, Samuel Hutabarat (ketiga dari kanan), Rosti Simanjuntak (kedua dari kiri) dan adik Brigadir J, Devi Hutabarat (kiri) tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (24/10/2022). (Antara/Fauzan)

Solopos.com, JAKARTA — Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat menuntut kenaikan pangkat dan pemulihan nama baik Yosua setelah dituduh memperkosa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Dalam putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan disebutkan tidak ada pelecehan seksual maupun hubungan perselingkuhan yang melibatkan Yosua dan Putri Candrawathi.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Keluarga Yosua didampingi penasihat hukum mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jumat (17/2/2023).

Penasihat hukum keluarga Yosua, Kamaruddin Simanjuntak menegaskan, kedatangan mereka ke Bareskrim untuk memenuhi hak Brigadir Yosua.

Salah satunya kenaikan pangkat menjadi ajun inspektur polisi dua (Aipda) anumerta serta nama baiknya dipulihkan.

“Baik haknya sebagai anggota Polri, pascadibunuh jadi meninggal, ada juga hak-haknya memulihkan nama baik. Kemudian beliau dibunuh dalam rangka tugas mengawal atasannya atau istri atasannya. Kita minta supaya diperhatikan dan diberikan kenaikan pangkat, kita mohon dua tingkat ya dari Brigadir menjadi Aipda Anumerta,” ujar Kamaruddin di Bareskrim, Jumat (17/2/2023).

Tidak sampai situ, pihaknya meminta juga agar asuransi Asabri almarhum cepat diurus. Selain hak-hak tersebut, kedatangan keluarga dan penasihat hukum untuk menyampaikan terima kasih atas pengungkapan kasus Brigadir Yosua sebagai korban, dengan melibatkan Dirtipidum, Dirtipideksus, dan Dirsiber.

“Jadi saya izin ke sana bawa klien saya karena akan pulang ke Jambi besok, klien saya ingin bertemu. Supaya mereka menyampaikan rasa terima kasih, dan terus memantau perkara ini,” ucapnya.

Di tempat yang sama, ayah Yosua, Samuel Hutabarat mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md., serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah dengan serius mengawal proses hukum kasus kematian anaknya.

“Yang tidak diagendakan kami tadi ke sini dengan secara tiba-tiba berkunjung kepada Kabareskrim Pak Agus. Dengan begitu humanisnya Kabareskrim menerima kedatangan kami, dan mempersilakan kami masuk ke ruang kerjanya. Saya merinding. Itu adalah salah satu penghargaan tinggi kami ucap,” tutur Samuel.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Keluarga Minta Pangkat Brigadir Yosua Naik 2 Tingkat dan Nama Baiknya Dipulihkan”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya