SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, LONDON– Setidaknya 87 orang tewas dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok jihad asal Nigeria, Boko Haram di negara bagian Borno utara, bagian timur Nigeria. Hal ini diungkapkan sang Gubernur sendiri, Kashim Shettima, Kamis (19/9/2013).

Kashim menyebut aksi ini sebagai aksi barbar dan tidak Islami. Pemeritah setempat menjanjikan bantuan keuangan kepada keluarga para korban.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Salah seorang saksi yang tidak disebut namanya kepada BBC  mengungkapkan kelompok militan yang didirikan  2002 itu menyamar dengan seragam militer, mendirikan pos pemeriksaan di luar Benisheik dan menembak mati mereka yang mencoba melarikan diri.

Sepanjang hari Selasa, kelompok Jihad asal Nigeria ini meratakan puluhan bangunan. Boko Haram, yang ingin menciptakan negara Islam di Nigeria , telah melakukan pemberontakan mematikan sejak 2009.

Kelompok Boko Haram melaju ke kota dengan 20 truk pick-up. Dikutip dari AFP (19/.9/2013) kelompok ini dipersenjatai dengan senjata berat. Bentrok sengit sempat terjadi di Benisheik sebelum penembakan. Dilaporkan 5 gerilyawan dan 13 anggota masyarakat meninggal pada konvrontasi ini.

Kelompok yang memiliki nama lain Jama’atu Ahlis Sunnah wal – Jihad Lidda’awati , awalnya difokuskan pada menentang pendidikan Barat. Nama Boko Haram, diambil sebagai bentuk penentangan terhadap budaya barat.

Konfrontasi Boko Haram sebetulnya telah dimulai sejak 2009. Kelompok yang didirikan Mohammed Yusuf ini melancarkan misi untuk menciptakan Negara Islam di Nigeria.

Sang pendiri, Mohammed Yusuf telah tewas pada 2009 silam. Kuat dugaan kelompok ini telah bertikai pada  2012 dan terpecah menjadi dua kelompok. Militer Nigeria juga mengklaim pengganti Mohammed Yusuf, Abubakar Sekhau telah meninggal pada Agustus 2013 disusul oleh petinggi Boko Haram lain Momodu Bama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya