SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendidikan kelas khusus olahraga. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SOLO—Kelas Khusus Olahraga (KKO) tingkat SMA di Soloraya mulai menjaring siswa atau peserta didik baru dengan menggelar tes di sekolah masing-masing sejak Rabu (5/6/2024).

Adapun yang melakukan seleksi Calon Peserta Didik (CPD) KKO adalah tim dari Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Promosi Kampung Rosela Malang Terus Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

Dekan FKOR UNS, Sapta Kunta Purnama, mengatakan KKO tingkat SMA tersebar di wilayah Soloraya, yakni SMAN 4 Solo, SMAN 1 Sumberlawang Sragen, SMAN 1 Simo Boyolali, dan SMAN 1 Slogohimo Wonogiri.

Guru Besar FKOR UNS itu mengatakan terdapat 12 Cabang Olahraga (Cabor) dalam KKO, yakni atletik, renang, tenis meja, dan panah. Lalu ada dua Cabor beregu yakni sepak bola dan bola voli. Selanjutnya ada lima Cabor bela diri yakni taekwondo, pencak silat, karate, anggar, dan judo.

Sapta menambahkan tim seleksi atau penguji terdiri atas dosen dan mahasiswa FKOR UNS. Seleksi berupa portofolio, tes kesehatan, tes psikologi, tes fisik umum dan khusus.

“Kami menguji terkait psikologi, fisik dan kecabangan olahraga yang diikuti calon siswa,” kata dia dalam keterangan tertulis diterima Solopos.com, Kamis (6/6/2024).

Pada Rabu (5/6/2024) FKOR UNS sudah mengirim tim yang terdiri atas 20 personel ke SMAN 1 Slogohimo dan 20 personel ke SMAN 1 Sumberlawang. Kemudian pada Kamis (6/6/2024) dengan personel yang sama ke SMAN 1 Simo dan SMAN 4 Surakarta, serta pada Jumat (7/6/2024) di SMAN 1 Cilacap.

Sapta menambahkan pihaknya tidak hanya diminta untuk melakukan tes KKO yang berada di Soloraya, namun juga di luar kota seperti Cilacap. Dia mengatakan kerja sama dengan sejumlah sekolah itu sudah dilakukan sejak empat tahun lalu.

Dia menjelaskan bentuk kerja sama itu tidak berhenti sampai di situ, para siswa KKO nantinya ada bimbingan berkelanjutan sampai perguruan tinggi. Melalui KKO diharapkan lahir atlet berprestasi di masa datang. Selain prestasi di bidang olahraga, para siswa diharapkan juga berprestasi di bidang akademik.

“KKO yang bekerja sama dengan kami akan ada pembinaan secara berkelanjutan dari SMP hingga SMA.  Jadi, siswa KKO di SMP bisa melanjutkan lagi KKO di SMA, yang SMA bisa masuk di perguruan tinggi. Pembinaan ini juga sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya