SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian elpiji 3 kg di depo Pertamina (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis)

Kelangkaan elpiji yang dapat diatasi segera dinilai dapat menekan inflasi Kota Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA-Ketua III TPID DIY Arief Budi Santoso mengatakan untuk menekan inflasi pada Januari 2015, pihaknya mewaspadai kenaikan harga elpiji 12 Kg dan memantau distribusi gas 3Kg.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Langkah yang akan dilakukan TPID adalah memastikan seluruh pasokan kebutuhan masyarakat tetap terjaga. Misalnya, untuk kebutuhan gas
3 Kg, TPID akan meminimalisasi terjadinya gangguan distribusinya. Caranya, tata niaga pendistribusian gas 3 Kg akan dipantau oleh masing-
masing kabupaten.

“Pertamina hanya bisa memantau sampai tingkat pangkalan. Kami akan memantau harga tingkat eceran berdasarkan Informasi yang ada,” tukasnya, Selasa (13/1/2015).

Sementara, Branch Manager PT Pertamina Persero DIY dan Surakarta Freddy Anwar menjelaskan, pihaknya menambah alokasi gas 3 kg
sebanyak 6% atau sekitar 136.000 tabung pada Januari ini. Dia berharap, peran serta stakeholder untuk mengawasi distribusi gas bersubsidi
perlu dilakukan.

“Sebenarnya, kami menerapkan sistem pengendalian gas 3kg yang mampu memangkas jauhnya jalur distribusi ke tangan konsumen. Namun,
sistem tersebut belum berjalan optimal. Kami berharap pemerintah membentuk satgas yang secara berkala melakukan inspeksi di lapangan,”
katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya