SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tabung Elpiji 3 Kilogram (Kg). (Dok)

Ilustrasi Tabung  Elpiji 3 Kilogram (Kg). (Dok

Ilustrasi Tabung Elpiji 3 Kilogram (Kg). (Dok

Solopos.com, SOLO — Pertamina menerjunkan sales representative (SR) Solo pada Rabu (30/10/2013) untuk mengecek kondisi stok elpiji tiga kilogram. Hal ini terkait adanya kelangkaan elpiji subsidi tersebut yang terjadi di Solo.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

External Relation Pertamina Pemasaran Jateng dan DIY, Robert MV, menuturkan apabila dari pengecekan lapangan tersebut dirasa dibutuhkan operasi pasar, maka pihaknya mengaku akan mengadakan operasi pasar tersebut.

“Saat ini kami masih menunggu laporan tim yang ke lapangan. Kalau dirasa operasi pasar diperlukan, kami akan lakukan itu. Seperti pada Senin (28/10/2013) lalu kami melakukan operasi pasar di dua titik di Sukoharjo,” ungkap Robert, Rabu.

Robert mengatakan setelah dilakukan operasi pasar, seharusnya masyarakat tidak akan kesulitan lagi mendapatkan elpiji tiga kilogram. Oleh karena itu, saat ini pihaknya sedang mencari penyebab kelangkaan elpiji tersebut.

Dia menyampaikan dari pengecekan lapangan tersebut dapat diketaui titik mana saja yang kekurangan dan perlu dilakukan operasi pasar.

Menurut dia, elpiji tiga kilogram merupakan barang subsidi yang sudah ditentukan dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, menurut dia, operasi pasar tidak bisa langsung dilakukan tanpa ada pengecekan kondisi lapangan terlebih dahulu. Hal ini karena jumlah tabung elpiji tiga kilogram yang keluar harus bisa dipertanggungjawabkan kepada pemerintah.

Lebih lanjut, Robert menuturkan pihaknya telah menambah pasokan alokasi harian di Soloraya sekitar 3%-5% sejak September lalu. Robert pun menilai kelangkaan tersebut bisa disebabkan meningkatnya jumlah konsumsi masyarakat. Selain itu, banyaknya hari libur nasional juga menyebabkan pasokan menjadi terbatas. Hal ini karena pengiriman elpiji tiga kilogram hanya dilakukan di hari kerja sehingga apabila hari libur bertambah maka pengiriman akan berkurang.

“Kalau pemasangan wrap atau segel sepertinya tidak akan berpengaruh banyak. Waktu pengiriman memang jadi molor karena tambahan waktu yang diperlukan untuk memasang segel tersebut. Tapi hal itu tidak akan menyebabkan kelangkaan elpiji,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya