SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, beredar kabar ada perpindahan konsumen dari elpiji 12 kg ke elpiji 3 kg. Salah satu indikasinya, ada masyarakat yang membeli 10 tabung elpiji 3 kg sekaligus beserta isinya karena kenaikan harga elpiji 12 kg.

Namun hal tersebut ditampik Ketua Bidang Elpiji 12 Kilogram Hiswana Migas Soloraya, Tien Suprapto. Tien mengatakan pasokan elpiji 12 kilogram tidak ada masalah dan penjualan pun masih stabil. “Tidak ada pengalihan konsumen dari elpiji 3 kg ke 12 kg. Hal ini karena meski harga [elpiji 12 kilogram] naik tapi pelanggan elpiji ini berasal dari kalangan menengah ke atas jadi tidak ada masalah [meski harga naik],” terangnya. Tien mengatakan kenaikan harga elpiji 12 kg senilai Rp4.500-Rp7.500 per tabung.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Ketua Bidang Elpiji 3 Kg Hiswana Migas Soloraya, Budi Prasetyo, yakin tidak ada masalah pengecer berniat menimbun elpiji 3 kg. Setelah ada penambahan pasokan pada pekan ini kelangkaan elpiji 3 kg akan bisa teratasi. Namun apabila ada oknum yang mengalihkan gas dari elpiji 3 kg menjadi 12 kg, masalah ini akan terus berlanjut.

“Kalau pengecer kan di luar kewenangan kami. Pengawasan hanya bisa sampai pangkalan jadi kalau ada penimbunan kami tidak bisa menindak [pengecer],” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya