SOLOPOS.COM - Ilustrasi distribusi elpiji kemasan tabung isi 3 kg (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Kelangkaan elpiji 3 kg disebut-sebut terjadi akibat banyaknya hajatan menjelang Ramadan 2015.

Solopos.com, SEMARANG — Peningkatan konsumsi elpiji 3 kg di Jawa Tengah dan DIY yang menyebabkan kelangkaan disebut karena maraknya kegiatan hajatan masyarakat menjelang Ramadan tahun ini.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Manajer Domestic Gas Region IV, Y. Hardjono, mengatakan kelangkaan tabung elpiji 3 kg karena ulah oknum yang melakukan penimbunan. Apalagi, katanya, hal itu ditambah maraknya hajatan pada Mei-Juni yang bertepatan dengan Rajab dan Sya’ban.

“Menyambut Ramadan ini, masyarakat juga menambah persedian stok. Kondisi itu terjadi karena mereka panic buying, akhirnya menyetok barang,” terangnya disela-sela sidak di sejumlah agen, Kamis (28/5/2015).

Untuk mewujudkan pendistribusian tepat sasaran, ujar Hardjono, Pertamina mengimbau dan mengharapkan masyarakat untuk mendapatkan elpiji 3 kg bersubsidi di pangkalan sebagai lembaga penyalur yang resmi. Pertamina terbuka menerima masukan maupun pengaduan dari masyarakat terkait pelayanan elpiji 3 kg bersubsidi oleh masyarakat.

“Silakan, aduan dari masyarakat bisa disampaikan melalui contact center Pertama dengan nomor 500-000 (menggunakan kode area 024/021 jika melalui handphone) atau SMS ke 0815 9 500 000,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya