Kekerasan Jogja terungkap saat tersangka hendak melakukan perjalanan ke Banyuwangi.
Harianjogja.com, JOGJA-Tersangka penganiayaan cucu seorang politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DIY, berhasil ditangkap di daerah Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (9/8/2015) dini hari. Tersangka adalah Anis Lukas Nemiah Bari, 25, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja jurusan Ilmu Pemerintahan. (Baca Juga : KEKERASAN JOGJA : Motif Pembacokan Cucu Politis PKB Belum Diketahui, Pelaku Berhasil Kabur)
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
“Tersangka bersama penyidik kami saat ini masih dalam perjalanan dari Banyuwangi ke Jogja,” kata Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Heru Muslimin, mewakili Kapolresta AKBP Trihartono Eling Lelakon, dalam jumpa pers di Mapolresta Jogja, Senin (10/8/2015)
Heru memaparkan tersangka ditangkap di Pelabuhan Ketapang, Tanjungwangi, Banyuwangi, oleh kepolisian dari Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjungwangi, Banyuwangi, sekitar pukul 02.00 WIB. Penangkapan itu hasil kerjasama Polresta Jogja yang mengirimkan identitas dan foto tersangka ke Polres Banyuwangi.
Menurut Heru, tersangka hendak menyebrang ke Bali untuk menemui pacarnya di Pulau Dewata. “Tersangka ditangkap saat masuk pelabuhan,” kata Heru.
Anis disangka sebagai pelaku penganiayaan terhadap Firza Ardiyansyah Ramadhan, 20, di Jalan Timoho, Gondokusuman Jogja, tepatnya depan Toko Circle-K pada Jumat, malam (7/8/2015), sekitar pukul 22.30 WIB.
Akibat perbuatan tersangka warga luar Jawa tersebut, korban yang merupakan cucu dari politikus PKB DIY, Sukamto itu mengalami luka serius dibagian kepala setelah dihantam pacul oleh tersangka. Sampai Senin sore (10/8/2015), korban masih kritis di RS.Bethesda setelah menjalani operasi dibagian otak.