SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Antara

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara

Harianjogja.com, JAKARTA-Kejaksaan Agung menyatakan saat ini kekurangan tiga ribu pegawai karena dalam tiga tahun terakhir banyak pegawai yang telah memasuki masa pensiun.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Terlebih lagi selama tiga tahun ada moratorium dan baru akan dilaksanakan kembali pada 2013. Jadi kami memerlukan penambahan pegawai,” kata Jaksa Agung Basrief Arief seusai menjadi menjadi inspektur upacara pada puncak HUT ke-53 Adhyaksa di lapangan Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (22/7/2013).

Ia menambahkan bahwa pihaknya menginginkan nantinya setiap satuan kerja dalam rangka peningkatan kerja akan menempatkan satu akuntan dan satu ahli bidang teknologi dan informasi (IT).

Sehingga, kata dia, nantinya tidak ada lagi istilah tidak mengetahui masalah keuangan.

“Maksudnya dalam pemeriksaan keuangan, seperti administrasi dan pengelolaan keuangan dan perencanaannya itu harus dimonitor oleh akuntan dan dari sisi teknologi informasi itu akan dilakukan oleh IT,” katanya.

Dia mengatakan bahwa jika nantinya belum terpenuhi seperti keahlian administrasi itu, maka pihaknya kembali akan meminta bantuan kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Demikian pula halnya dengan proses rekrutmen calon jaksa, kata Basrief Arief, kejagung sudah sejak dua tahun lalu menggandeng dengan pihak ketiga yang independen untuk menyeleksi para calon jaksa itu.

“Itu sudah kami lakukan dengan bekerja sama dengan pihak ketiga yang independen. Jadi sudah kami serahkan kepada lembaga penyaringan kepegawaian untuk mendapatkan jaksa yang sesuai dengan kriteria yang kami inginkan,” katanya.

“Tapi pelaksanaannya dilakukan tim independen kemudian kita lakukan juga ‘assessment’ kompetensi kepada pejabat struktural dan fungsional yang sudah ada,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya