SOLOPOS.COM - Narji Cagur (BKP Kementan)

Solopos.com, JAKARTA — Baru tiga hari sejak melantik komedian Sunarji atau dikenal dengan nama Narji, Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) menuai banyak hujatan warganet.

Narji dianggap hanya akan menggembosi suara partai Islam itu di Pemilu 2024.

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

PKS resmi mengangkat Narji sebagai anggotanya pada saat acara soft launching Rumah Layanan PKS di Kantor DPD PKS Tangerang Selatan Minggu (19/12/2021) lalu.

Namun keputusan PKS melibatkan Narji sebagai salah satu anggota mereka justru menuai kritik keras dan hujatan para warganet. Hingga muncul tagar nama Narji di trending Twitter, Selasa (21/12/2021) pagi.

Narji yang dulu sempat dikabarkan akan bergabung ke Partai Demokrat, kini justru masuk menjadi anggota PKS. Riwayat perjalanan Narji selama ini yang membuat warganet menyayangkan keputusan PKS.

” Gak salah angkat kader? Yang kaya gini dipelihara, bikin malu nama partai aja, ” cuit akun @ObayKus*** seperti dikutip Suara.com.

Baca Juga: Bikin Kaget, Pelawak Narji Cagur Kini Nyambi Jadi Petani 

” Demokrat makin mangkrak, Narji yang sudah mereka kabarkan akan bergabung bahkan sudah dipuji puji ternyata malah milih gabung PKS, yang sabar ya gus @AgusYudhoyono, begitulah kalau penjilat dipelihara,” tulis akun lain @Chusnul***.

” Dah, auto matiin tipi kalau ada dia, ” cuit akun lain @Pai_***.

” Ya habibana @salimsegaf, dia ini ( Narji) sudah gak laku lagi di dunia entertainment, apalagi statementnya seperti ini, mohon ya Habib suara PKS bisa merosot, ” tulis @syarifp***.

” Min @PKSejahtera, bisa batalin si Narji cagur? Netizen seperti saya yang dukung PKS tiap ada pemilu kok jadi mual ya, ” tambah akun @Klan***.

” Apa tidak sadar ya @PKSejahtera kalian sedang digembosi, apa tidak lihat track record si Narji, fans si Narji belum tentu akan memilih kalian, tapi yang pasti pemilih kalian akan lari dengan kalian pilih si Narji, ” ucap akun @KriwilWo***.

Diketahui belum lama ini Narji memang berembus kabar akan bergabung dengan Partai Demokrat. Hal itu pun juga sempat menuai pro kontra di antara warganet kala itu.

Narji disebut sebut pernah mendukung pencopotan baliho Habieb Rizieq Shihab (HRS) dan memberi karangan bunga terhadap Kapolda dan Pangdam Jaya yang telah menurunkannya. Rekam jejak itulah yang sempat menjadi sorotan publik utamanya simpatisan HRS dan FPI.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya