SOLOPOS.COM - ilustrasi seminar (JIBI/dok)

Kegiatan mahasiswa berupa seminar kewirausahaan diikuti ribuan mahasiswa di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Ribuan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Soloraya digembleng di gedung Graha Wisata Solo, Minggu (20/9/2015). Mereka yang rata-rata masih semester awal tersebut dibekali semangat dan motivasi tentang jiwa entrepeneur atau kewirausahaan.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Penyelenggara acara Slamet Muridan mengatakan kegiatan tersebut lahir untuk membekali para generasi muda dalam menyongsong pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Apalagi, MEA akan diterapkan akhir tahun ini.

“Kami ingin generasi muda Indonesia memiliki semangat mandiri, pantang menyerah, jujur, dan berjiwa wirausaha. Karena MEA sudah di depan mata,” paparnya saat ditemui solopos.com di sela-sela acara.

Acara kegiatan digelar layaknya seminar motivasi dan training pengembangan diri. Para peserta diminta mengikuti sejumlah permainan kelompok, hipnoterapi, serta motivasi oleh pemateri dari Indonesian Entrepeneur Club (IEC).

Untuk tahap awal, peserta mendapatkan motivasi tentang pentingnya membangun kesadaran jiwa pengusaha. Selain itu, mereka juga mendapatkan materi tentang kepemimpinan dan publik speaking.

“Setelah ini, kami juga akan melakukan pendampingan di kampus-kampus tentang strategi memulai usaha, menghadapi tantangan, dan cara mengatasinya,” jelas mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta semester akhir itu.

Para peserta, kata Slamet, berasal dari sejumlah perguruan tinggi swasta dan negeri di wilayah Soloraya. Mereka mendaftar secara mandiri setelah mendengar informasi dari panitia.

“Kami promosikan melalui kampus-kampus. Mereka yang berminat mendaftar hingga terhimpun 2.000-an mahasiswa,” sahut panitia lainnya, Anung Dwi Pambudi, dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Solo.

Slamet menjelaskan jiwa entrepeneur harus dipupuk sejak dini. Mahasiswa jurusan atau fakultas apa pun, kata dia, memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi wirausaha. Yang terpenting, kata dia, memiliki kemauan untuk mencoba.

“Apalagi, jumlah wirausaha di Indoensia ini kan sangat sedikit. Jadi, perlu memperbanyak para pengusaha muda,” bebernya.

Salah satu pembicara Sa’ad Lubis mengajak para mahasiswa untuk berani bersikap dan bertindak cepat dan tepat. Ia mencontohkan sikap cepat dan tepat itu dari cara dia merespon peluang di depannya. “Ciri orang sukses ialah ketika menjawab dengan tegas. Tapi, kalau jawabannya loyo, berarti kurang sukses,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya