SOLOPOS.COM - Kim Jong-un (thehindu.com)

Solopos.com, SOLO – Presiden Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, sangat membenci acara televisi atau budaya asing lainnya. Baru-baru ini, ia bahkan mengeksekusi mati 10 pejabat negaranya karena kedapatan menonton opera sabun (soap opera) asal Korea Selatan (Korsel).

Menurut kantor berita Korea Selatan, Yonhap, yang mengutip Badan Intelijen Nasional Korea Selatan, sejauh ini telah ada 50 pejabat lain yang mati sia-sia karena nekat menonton sinetron Korsel atau populer di Indonesia dengan sebutan drama Korea itu.

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Tahun lalu, Kim bahkan mengeksekusi mati pamannya, Jang Song Thaek. Hal itu ia lakukan lantaran ingin menghapus pengaruh dari pamannya. Banyak orang yang menilai bahwa hal itu ia lakukan sebagai salah satu cara untuk membuktikan bahwa ialah pemimpin dunia.

First Post, Kamis (30/10/2014), memberitakan penduduk Korea Utara tidak diizinkan mengakses segala sesuatu yang berhubungan dengan budaya dan informasi dari negara lain. Menonton film asing menjadi salah satu dari banyaknya penyebab eksekusi mati penduduknya.

Mengenai aturan tersebut, Kim Jong Un menegaskan akan menghancurkan siapapun yang berani menentang apa yang dikehendakinya. “Kim Jong Un sedang mencoba membangun kekuasaan mutlak dan memperkuat rezimnya dengan hukuman publik,” ujar Yang Moo Jin, seorang profesor dari Universitas Studi Korea Utara di Seoul kepada Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya