JAKARTA- ‘Sopir maut’ Apriyani Susanti mengaku siap menjalani rekonstruksi kecelakaan yang menewaskan sembilan pejalan kaki di Tugu Tani, Jakarta Pusat. Hanya saja Apriyani khawatir ada provokator yang brutal saat rekonstruksi berlansung.
“Insya Allah (Apriani) siap. Saya memang diundang rapat oleh kepolisian pukul 10.00 WIB. Kemungkinan rekonstruksi digelar siang sekitar pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB,” kata kuasa hukum Apriyani, Efrizal, Senin (6/2/2012).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Menurut dia, kondisi kliennya baik-baik saja. “Dia sehat. Sabtu dan Minggu, dia istirahat dan tidak ada BAP. Mudah-mudahan siap menjalani rekonstruksi,” ujar Efrizal.
Efrizal mengkhawatirkan keselamatan Apriyani saat rekonstruksi nanti.
“Yang kita takutkan massa, bukan keluarga korban. Kalau ada provokator bagaimana. Kalau keluarga korban, seperti keluarga korban di Jepara alhamdulillah sudah memaafkan. Mereka juga tidak mengajukan tuntutan perdata dan pidaha. Hanya menyerahkan kepada pemerintah proses hukumnya,” papar Efrizal.
Untuk itu, Efrizal meminta aparat kepolisian memberikan pengamanan yang baik untuk Apriyani.
Apriyani mengemudikan Daihatsu Xenia pada Minggu 22 Januari 2012. Ia menabrak 12 pejalan kaki dan sembilan orang di antaranya tewas. Hasil tes urine menunjukkan, Afriyani memakai narkoba. detikcom