SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota polisi lalu lintas berada di samping mobil pick up bernopol B 2625 XCU, yang terlibat kecelakaan dengan truk bernopol P 8568 UL, di Jalan Raya Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Probolinggo, Jatim, Sabtu (28/12/2013). Kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia 18 orang. (JIBI/Solopos/Antara/Adhitya Hendra)

Solopos.com, PROBOLINGGO — Kecelakaan terjadi di Probolinggo Jawa Timur (Jatim), Sabtu (28/12/2013) sore. Kecelakaan antara truk gandeng vs mobil pick up. Hingga Sabtu petang sebanyak 18 orang tewas.

Informasi terbaru menyebutkan bahwa korban tewas akibat kecelakaan maut di Tongas, Probolinggo, Jawa Timur, bertambah menjadi 18 orang.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Petugas Kamar Mayat RSUD Tongas, Agus Sudarsono, ketika dikonfirmasi ANTARA hari ini sekitar pukul 19.30 WIB menyatakan petugas sudah mengevakuasi 15 korban yang tewas di lokasi kejadian dan tiga orang lainnya meninggal di rumah sakit.

“Korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut sebanyak 18 orang yang sekarang ini berada di kamar mayat. Seluruh korban meninggal dunia juga sudah teridentifikasi oleh petugas rumah sakit dan aparat kepolisian,” katanya.

Namun, proses identifikasi terhadap korban secara rinci masih terus dilakukan oleh petugas kepolisian dibantu oleh petugas rumah sakit. “Yang jelas, dua dari 18 korban tewas adalah anak-anak. Sopir pick up juga tewas,” katanya.

Informasi dari berbagai sumber menyebutkan bahwa isi mobil penumang pick up berjumlah 32 orang. Saat kejadian pukul 16.00 WIB dilaporkan 10 korban tewas, lalu pukul 18.30 WIB dilaporkan 16 korban tewas dan 16 korban luka, namun pukul 19.30 WIB berkembang lagi menjadi 18 korban tewas dan 14 orang terluka.

Tentang penyebab kecelakaan, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.

“Masih diselidiki, apakah human error, kondisi jalan yang tidak baik, kondisi penerangan jalan yang tidak ada, atau kendaraan yang tidak laik, termasuk akan diselidiki adanya angkutan barang yang digunakan mengangkut orang,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Probolinggo Ajun Komisaris Polisi Muklason mengatakan pihaknya saat ini masih terus melakukan pendataan korban yang mengalami kecelakaan tersebut.

“Sekarang masih dilakukan pendataan baik itu korban meninggal dan juga korban luka serta kami masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara terkait dengan kecelakaan tersebut, sekaligus mengatur lalu lintas,” katanya.

Berikut nama-nama 18 korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan truk gandeng bernomor polisi P 8568 UL dengan pick up B 2625 XCU:

Nurhayati (30)
Anila (2)
Halima (28)
Indama (32)
Slamet (40), sopir pick up.
Luluk Mukkarromah (30)
Mbok Bahrom (60)
Erma (32)
Jumaati (32)
Leli (30)
Sudarmi (40)
Sindro (40)
Indah (5)
Kasila (40)
Soleha (50)
Salamah (20)
Yayuk (45)
Kasih (40).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya