KECELAKAAN MUARA ANGKE : Korban Meninggal Bertambah Jadi 17 Orang, Seluruh Penumpang KRL Selamat

Kecelakaan Muara Angke bertambah lagi empat korban jiwa sehingga total mencapai 17 orang.

Solopos.com, JAKARTA — Jumlah korban yang meninggal dunia akibat tabrakan kecelakaan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line dan metromini di perlintasan Muara Angke, Jakarta Barat, bertambah empat orang menjadi 17 orang. Empat korban ini sebelumnya dirawat di Rumah Sakit (RS) Atma Jaya dan RS Sumber Waras dan hendak dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

“Dua dari RS Atma Jaya, dua lagi dari RS Sumber Waras. Akan segera kami bawa ke sini,” kata Kepala Biang Kedokteran Kesehatan Kepolisian Metropolitan Jakarta Raya Kombes Pol Musyafak di RSCM, Jakarta, Minggu (6/12/2015).

Kapolsek Tambora, Kompol Wirdhanto H., sebelumnya menyebutkan kecelakaan itu menewaskan 13 orang meninggal dunia dan semuanya dibawa ke RSCM. Sementara itu, kecelakaan ini tidak memakan korban penumpang KRL Commuter Line. “Kalau dari penumpang KRL tak ada korban luka arau tewas, kalau untuk metromini kami tidak bisa memastikan,” kata Corporate Communication Manager, Eva Chairunnisa, saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu.

Kecelakaan metromini dengan KRL Commuter Line itu terjadi di perlintasan kereta Muara Angke, Jakarta Utara. KRL dengan nomor 1528 itu bertabrakan dengan metromini pada pukul 08.48 WIB sehingga terseret sampai peron hingga mengakibatkan selang air brake pecah. “Kerusakan banyak terjadi di perangkat bawah ya, tapi belum bisa dipastikan karena menunggu hasil penyelidikan,” kata Eva.

Metromini B80 jurusan Kalideres-Jembatan Lima yang ditumpangi 24 orang pagi ini bertabrakan kereta rel listrik rute Jatinegara-Bogor di perlintasan kereta Angke karena menerobos palang perlintasan kereta.

Penumpang metromini yang selamat tapi terluka berat sudah dibawa ke RS Sumber Waras, RS Tarakan, dan RS Atma Jaya untuk mendapatkan perawatan medis. Rangkaian kereta yang bertabrakan dengan metromini itu saat ini sudah dievakuasi ke Stasiun Kali Angke.