SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencarian korban kecelakaan air. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Kecelakaan laut, lebih dari 24 jam pencarian, nelayan Girisubo yang jatuh di Tebing Nganbusan, Pucung, Girisubo Gunungkidul belum juga ditemukan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sumardi, 45, warga Wonotoro, Pucung, Girisubo, Gunungkidul sampai saat ini belum juga ditemukan. Angin kencang yang terjadi disebut sebagai penyebab pencarian sulit dilakukan.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Handoko mengatakan pihaknya terkendala angin kencang dan arus laut di tengah yang sangat kuat. Guna mendapatkan hasil lebih baik, tim SAR pun pada pukul 14.10 WIB mengerahkan kapal 10 grosston untuk pencarian.

“Kapal ini digunakan karena angin saat ini sangat kencang, dengan kapal ini diharapkan dapat lebih stabil saat berlayar,” terangnya kepada Harianjogja.com, Sabtu (3/1/2015).

Lebih lanjut Handoko mengatakan pihaknya mengkhawatirkan korban terhanyut hingga ke tengah lautan, mengingat angin masih kencang. Kendati demikian, diharapkan hal tersebut tidak terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya