SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas mengevakuasi Sri Utami yang tewas akibat tertabrak kereta api di Dusun Ngulakan, Desa Hargorejo, Kokap, Kulonprogo, Sabtu (3/10/2015). Rima Sekarani I.N./JIBI/HarianJogja)

Kecelakaan di Kulonprogo ini dialami nenek-nenek berusia 70 tahun yang tersambar KA.

Solopos.com, KULONPROGO — Seorang nenek bernama Sri Utami tertabrak kereta api saat menyeberangi perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Dusun Ngulakan, Desa Hargorejo, Kokap, Kulonprogo, Sabtu (3/10/2015).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Salah satu warga setempat, Ade Manuel, memaparkan Sri Utami tertabrak pada sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, korban hendak menyeberang perlintasan kereta api dari utara ke selatan. Korban tetap melanjutkan langkahnya meski sempat ada warga yang mencoba memperingatkan dengan membunyikan klakson kendaraan. “Padahal mau ada kereta Argolawu dari arah timur,” ucap Ade.

Ade mengaku sering melihat korban berjalan-jalan sendiri setiap pagi hari. Dia pun tahu jika korban sudah pikun. “Di sekitar sini memang rawan kecelakaan. Tadi malam juga ada. tapi itu orang gila,” imbuhnya kemudian.

Korban yang tewas di lokasi kejadian segera dievakuasi petugas dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates untuk keperluan autopsi. Kapolsek Kokap, AKP Sutarno mengatakan, korban yang berusia sekitar 70 tahun itu diketahui sudah pikun.

Sebenarnya, pihak keluarga sering mengingatkan korban agar tidak pergi ke luar rumah tanpa sepengetahuan anggota keluarga lainnya. Namun, pagi itu korban bepergian sendiri dan berusaha menyeberangi perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu tersebut.

“Korban tidak memperhatikan jika ada kereta lewat sehingga yang bersangkutan tertabrak dan meninggal di tempat kejadian,” papar Sutarno.

Jasad perempuan renta tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar sebelum polisi bersama pihak terkait segera mengevakuasinya. “Korban kemudian dibawa di RSUD Wates untuk autopsi dan diidentifikasi lebih lanjut,” tutur Sutarno.

Sutarno menambahkan musibah serupa juga terjadi pada Jumat (2/10/2015) malam. Seseorang tanpa identitas tewas akibat tertabrak kereta api di wilayah Dusun Sindon, Hargorejo, Kokap. “Tidak jauh dari sini, hanya satu sampai 2 km. Korban semalam diketahui dalam kondisi sakit jiwa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya