Kecelakaan kereta api terjadi Gondangrejo Karanganyar antara KA barang dengan sepeda motor.
Solopos.com, KARANGANYAR – Dua kakak beradik, Riski Muhamad Ari, 14, dan Rasya Danaka, 3, warga Dukuh Sadon RT 004/RW 007, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, tewas setelah sepeda motor yang mereka tumpangi tersambar kereta api barang, Senin (25/5/2015) pukul 08.30 WIB.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Informasi yang dihimpun
Nahas, mereka tersambar kereta api barang rute Arjowinangun-Prambanan PP yang melaju dari utara ke selatan. Tubuh keduanya dan sepeda motor terseret sejauh 24 meter dari lokasi.
Riski tewas di lokasi kejadian. Sementara Rasya sempat dibawa ke RSUD Ngipang di Kadipiro, Banjarsari, Solo untuk mendapatkan perawatan.
“Kakaknya [Riski] meninggal di lokasi kejadian. Adiknya [Rasya] sempat dibawa ke rumah sakit. Dia meninggal perjalanan dari RSUD Ngipang ke RSIS Yarsis Solo,” kata Kapolsek Gondangrejo, AKP Sugeng Dwiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, saat dihubungi
Saat kejadian, anak dari penjual roti, Sarjono, 43, itu berboncengan ke rumah teman Riski. Mereka meminjam kaset playstation.
Sesai meminjam kaset itu, mereka pulang ke rumah. Namun, entah bagaimana, sandal Rasya tertinggal di rumah teman Riski. Lantas, kakak beradik itu hendak kembali ke rumah teman Riski untuk mengambil sandal milik Rasya.
“Sebetulnya, warga sudah memperingatkan keduanya. Warga sudah meneriaki. Tetapi, mungkin tidak terdengar. Mereka nekat melintas,” ujar Sugeng.