SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi mobil pikap Grand Max berpelat nomor AD 1690 YM yang terlibat kecelakaan karambol di ruas pertigaan Ngasem, jalur jalan Solo-Boyolali yang melintasi wilayah Colomadu, Karanganyar, Minggu (22/12/2013) sekitar pukul 19.30 WIB. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR  – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan lima 1 truk, 1 bus dan 3 mobil terjadi di ruas jalur jalan Solo-Boyolali, tepatnya pertigaan Ngasem, Kelurahan Ngasem, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Minggu (22/12/2013) sekitar pukul 19.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan karambol itu.

Solopos.com yang bertandang ke lokasi kejadian, Minggu malam, menghimpun fakta yang menyebutkan kejadian berawal ketika truk tronton yang dikemudikan Sukamto melaju kencang dari arah Boyolali-Solo. Sesampai lokasi kejadian, tiba-tiba truk oleng ke arah kiri dan menabrak 3 mobil dan 1 bus yang berada di depannya. Ke-4 mobil yang diseruduk truk berpelat nomor N 9426 UG itu adalah mobil pikap Grand Max berpelat nomor AD 1690 YM, Toyota Avanza berpelat nomor B 1650 SOC, Suzuki Xenia berpelat nomor R 87186 D, dan bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Semarang.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Seorang saksi mata sekaligus korban, Agus MK, warga Kecamatan Ngemplak, Boyolali menuturkan saat itu dia mengendarai mobil  Suzuki Xenia melaju dari arah Boyolali-Colomadu lewat Ngasem. Sesampai lokasi kejadian, dia langsung berbelok ke arah kiri menuju Colomadu. Tiba-tiba dari arah belakang truk tronton melaju kencang dan menabrak beberapa mobil di depannya. “Posisi mobil saya sudah mau membelok tapi ditabrak mobil Toyota Avanza yang tepat di belakang saya. Saya hendak menuju Colomadu dari Boyolali,” katanya saat ditemui Solopos.com di Mapolsek Kartasura, Minggu malam.

Truk tronton tersebut kali pertama menabrak mobil Daihatsu Luxio lalu Toyota Avanza dan Suzuki Xenia. Sementara bus Sugeng Rahayu hanya tertabrak di bagian belakangnya sehingga langsung melanjutkan perjalanan. Mobil  pikap Grand Max ringsek lantaran ditabrak kali pertama oleh truk tronton. “Mobil saya hanya rusak lecet di bagian belakang lantaran benturan keras dengan mobil yang posisinya berada di belakang,” paparnya.

Sementara Kanitlaka Satlantas Polres Karanganyar Ipda Daryanto mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Christian Aer mengaku belum mendapatkan laporan terkait kasus kecelakaan karambol itu kala dimintai konfirmasi Solopos.com. Ia pun segera mengecek informasi tersebut kepada petugas yang berada di lokasi kejadian. “Saya belum mendapat laporan, sebentar saya cek dulu petugas di lapangan,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya