SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencarian korban perahu tenggelam oleh Polairud (dok. Solopos.com)

Solopos.com, JEPARA — Sebuah perahu mengalami kecelakaan di perairan Laut Jawa, wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2013). Akibat kecelakaan laut di kawasan Pulau Panjang itu sembilan orang dipastikan tewas tenggelam.

Informasi yang dihimpun Kantor Berita Antara dari berbagai sumber menyebutkan perahu nelayan jenis jonson tersebut mengangkut 50-an penumpang. “Bahkan, ada yang bilang lebih dari jumlah tersebut, sehingga belum bisa dipastikan jumlah penumpang sebenarnya,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Lulus Suprayetno.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Kecelakaan diperkirakan terjadi antara pukul 12.00-13.00 WIB, setelah perahu yang memuat puluhan penumpang itu bertolak dari Pulau Panjang. Musibah, kata dia, terjadi setelah nahkoda perahu terlalu tajam memutar haluan perahu sehingga terguling dengan menumpahkan penumpangnya.

Hingga pukul 17.30 WIB, BPBD Jepara mencatat sembilan orang tewas akibat musibah itu. “Dari sembilan orang yang meninggal tersebut, tujuh korban di antaranya sudah diketahui identitasnya, sementara dua korban lainnya belum diketahui,” kata Lulus Suprayetno.

Pihaknya terus melakukan pencarian korban, bahkan jika masih banyak laporan kehilangan anggota keluarga dari masyarakat maka proses pencarian akan dilakukan hingga sepekan. Berdasarkan data sementara dari RSU RA Kartini Jepara, jumlah korban selamat yang menjalani rawat inap mencapai 28 orang, sedangkan korban rawat jalan enam orang.

Namun koresponden Kantor Berita Antara mengungkapkan pula banyaknya korban selamat yang telah pulang tanpa tercatat institusi berwenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya