SOLOPOS.COM - Ilustrasi tambang Freeport (Dok/Istimewa)

Solopos.com, JAYAPURA — Sekitar 800 an karyawan PT. Freeport, sejak Rabu dini hari sekitar pukul 02.15 WIT melakukan aksi demo dengan melakukan pemalangan di ruas jalan menuju ke mile 74, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (1/9/2014). Mereka bereaksi atas serangkaian kecelakaan kerja di pertambangan itu.

Data yang dihimpun Antara mengungkapkan ratusan karyawan itu sebagai bentuk keprihatinan terhadap sejumlah kecelakaan yang terjadi di areal perusahaan penambangan terbesar di Indonesia tersebut.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Aksi demo dengan melakukan pemalangan di ruas jalan menuju R/C mile 74 Grasberg itu menyebabkan para karyawan lain tidak bisa menuju tempat kerja di kawasan tambang. Para demonstran itu berdemo karena pihak manajemen PT Freeport meminta para karyawan untuk kembali bekerja seperti biasa terutama yang berlokasi di kawasan Gresberg, pasca kecelakaan kerja yang menyebabkan empat karyawan tewas, Sabtu (27/9/2014) lalu.

Para karyawan yang berdemo menuntut tanggung jawab dari manajemen terhadap sejumlah kecelakaan kerja yang terjadi di areal PT Freeport yang menewaskan sekitar 44 orang karyawan. Hingga berita ini diturunkan jumlah karyawan yang berdemo terus bertambah.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pudjo ketika dihubungi Antara mengaku belum mendapat laporan. “Saya cek dulu ya ke Kapolres Mimika,” kata Kombes Pudjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya