korban ilustrasi
PASURUAN—Sebuah bus berpenumpang terguling di jalan raya Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Minggu (6/5). Akibatnya, lima penumpang tewas di lokasi kejadian dan dua penumpang mengalami luka berat.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
“Korban luka dirujuk ke rumah sakit,” kata Kepala Kepolisian Nongkojajar, Ajun Komisaris Marwan.
Penumpang selamat dievakuasi di Balai Desa dan musala Desa Ngembal. Marwan mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena pengemudi tak mengenal jalan yang menurun. Akibatnya laju bus oleng karena ban mobil selip. Laju kendaraan pun tak terkendali. Sedangkan pengemudi bus langsung memutar kemudi ke arah kanan hingga bus terguling.
Bus berpenumpang 59 orang asal Kelurahan Lontar Kecamatan Sambikerep Surabaya ini berangkat dari kawasan wisata petik buah Wisata Bakti Alam. Bus berpelat nomor B 7076 PV ini tengah melanjutkan perjalanan wisata menuju Songgoriti Batu.
Penumpang adalah anggota PKK Kelurahan Lontar yang tengah berwisata ke Pasuruan dan Malang. Sebagian besar penumpang adalah perempuan dan anak-anak. Korban selamat syok setelah kejadian ini. (tempo.co)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
