SOLOPOS.COM - Kecelakaan di Jl Wahidin, Semarang, Jumat (3/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Kecelakaan di Jl Wahidin, Semarang, Jumat (3/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

SEMARANG — Kecelakaan maut di Jl Wahidin, Semarang, Jumat (3/5/2013) siang masih menyisakan pengalaman tidak mengenakkan para saksi. Kepada kru SOLOPOSFM Ariyanto yang melaporkan langsung dari lokasi kejadian, salah satu saksi mata, Sugeng mengaku saat akan menolong korban, ia justru ditanya tentang yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu.

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

“Setelah kejadian sekitar tiga menit saya langsung berusaha menolong korban. Ada korban tewas dua orang pengendara motor. Kemudian saya mencoba menolong korban di mobil, tetapi ditanya siapa yang nanti bertanggung jawab,” ujar warga Jomblang Legok, Tanah Putih, Semarang, Jumat.

Sugeng menuturkan seusai kecelakaan, banyak warga yang menonton peristiwa mengerikan tersebut. Ia juga mencatat ada sekitar tujuh motor yang tertabrak dan tiga mobil.

Sebelumnya, sebuah bus PO Nugroho nomor polisi H1574AG jurusan Mangkang-Tembalang, Kota Semarang, Jumat siang, mengalami rem blong yang mengakibatkan tabrakan beruntun di turunan Jalan Dr Wahidin Semarang.

Bus tersebut setidaknya menabrak enam sepeda motor dan tiga mobil yang melaju dari arah berlawanan. Data sementara yang dihimpun di lapangan, jumlah korban tewas mencapai tiga orang yang merupakan pengendara dari sejumlah kendaraan yang ditabrak bus nahas tersebut.

Simak berita terkait : http://digital.solopos.com/file/04052013/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya