Foto yang beredar melalui broadcast BlackBerry Messenger yang menunjukkan situasi lokasi kecelakaan akibat tabrakan bus PO Nugroho dengan sejumlah kendaraan di Jl dr Wahidin Semarang, Jumat (3/5/2013). (Istimewa)
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
SEMARANG – Tabrakan karambol bus, 3 mobil, dan 8 sepeda motor (sebelumnya ditulis 6) mengakibatkan 2 korban tewas dan belasan terluka. Mereka dibawa ke sejumlah rumah sakit terdekat.
Data yang didapatkan detikcom dari kepolisian dan Jasa Raharja, korban tewas atas nama Agus Irvan Sulistyo (50) dan Eko Budiarto (36). Agus adalah pengemudi sedan Mazda yang terjepit, sedangkan Eko teridentifikasi berasal dari Pandeyan, Kebonharjo, RT 4 RW 1 Kebon Agung, Semarang.
Sedangkan korban terluka antara lain Sirila Oktaviani Ananda (20), warga Karonseh Timur RT 4 RW 5 Ngaliyan, Semarang; Resti (25) warga Sawo Tanggul, Jember; Maryono warga Porotosari IIG/I C Srondol Kulon Semarang dan Anisa Sekar Safitri (anak Maryono).
Seorang korban yang belum diketahui identitasnya dalam kondisi kritis. Para korban dibawa ke empat rumah sakit, yakni Roemani, Elisabet, Kariadi, dan Telogorejo. Sebagian belum teridentifikasi.
Tabrakan terjadi di Jl dr Wahidin Semarang, sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (3/5/2013). Bus Nugroho melaju dari arah selatan. Di jalan menurun, rem bus diduga blong dan oleng. Bus menabrak Honda Jazz putih, Grand Livina, dan sedan yang melaju dari arah yang sama. Sebanyak 8 Sepeda motor juga ikut tertabrak.
“Dari depan, ada yang teriak ‘rem blong!’,” kata seorang penumpang selamat, Dini, di lokasi kejadian.
Polisi masih menyelidiki penyebab kejadian. Sopir bus Susanto (46) telah diamankan.
Simak berita terkait : http://digital.solopos.com/file/03052013/
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
