SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, BOYOLALI — Lagi-lagi jalan Solo-Semarang (Solo-Boyolali) memakan korban, Sabtu (29/3/2014). Kurang dari enam jam setelah bus Langsung Jaya menabrak dua mobil dan satu truk di Banyudono, kecelakaan karambol kembali terjadi di jalur yang sama, tepatnya di barat Gapura Ngasem, Karanganyar.

Kecelakaan kedua ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan karambol kali ini melibatkan sebuah truk trailer berpelat nomor B 9300 WQA yang juga mengalami rem blong dan menabrak empat mobil di depannya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kerugian material mencapai Rp5 juta.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Sopir truk trailer, Hariyadi, 50, warga Kebakkramat Karanganyar, menuturkan truk yang dikemudikannya melaju dari arah Boyolali hendak ke Solo mengantar barang. Sekitar 50 meter sebelum tiba di lokasi kejadian, dirinya mulai merasakan trailer bermuatan 12 ton kain itu mengalami rem blong.

Tiba di lokasi kejadian, lampu lalu lintas saat itu menyala merah. Sopir berusaha membanting setir ke kanan dan menabrak tiang listrik hingga roboh. Sayangnya, trailer terus melaju dan as roda patah baru kemudian menabrak empat mobil didepannya.

Mobil pikap berpelat nomor H 1902 NL yang dikemudikan Sugeng, 48, warga Kembangsari, Salatiga dan Proton Exora berpelat nomor AD 9293 ER, mengalami rusak parah. Sementara dua mobil lainnya, Grand Livina berpelat nomor AD 8721 UD yang dikemudikan Joko Sekti, 60, warga Siswodipuran, Boyolali dan satu kendaraan bermotor lainnya yang tidak diketahui identitasnya, rusak di bagian belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya