SOLOPOS.COM - Pedagang mengiris daging sapi di Pasar Kadipolo, Laweyan, Solo, Selasa (18/8/2015). Harga daging sapi dan ayam masih cukup tinggi meski pasokan ke pedagang masih stabil. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Kebutuhan pokok Solo, Kota Solo belum memerlukan daging sapi impor karena stok yang cukup.

Solopos.com, SOLO–Kota Solo belum membutuhkan gelontoran daging sapi impor meski harganya sudah mencapai Rp110.000/kilogram (kg). Hal itu karena stok daging sapi lokal dinilai masih mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Kepala Dinas Pertanian Solo, Weni Ekayanti, mengungkapkan pasokan daging sapi ke Kota Bengawan masih dalam batas aman. Meski harga daging sapi sudah cukup tinggi, menurutnya, hal tersebut masih bisa dijangkau masyarakat.

“Daging sapi lokal masih mencukupi. Daging sapi impor hanya ada di sebagian supermarket modern di kawasan Solo itu pun hanya jeroan, yang daging hanya sebagian kecil,” katanya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (15/9/2015).

Menurut dia, Solo tidak terkena dampak dari kelangkaan daging sapi seperti yang dialami sejumlah daerah lain. Namun dia mengakui kelesuan pasar akibat mahalnya daging sapi tersebut. Hal itu juga tidak terlepas dari kelesuan perekonomian nasional.

Sementara, menjelang Idul Adha dia memastikan pasokan hewan kurban aman. Selama ini, hewan kurban selalu dipasokan dari sejumlah daerah dari luar kota.
Dia memperkirakan jumlah hewan kurban pada tahun ini akan sedikit mengalami peningkatan dibandingkan 2014.

Pada 2014, Dispertan mencatat total hewan kurban mencapai 10.015 ekor. Jumlah tersebut terdiri atas 2.964 ekor sapi, 6.032 kambing, dan 1.019 domba.
Sedangkan, jumlah pedagang hewan kurban dadakan yang ada di Solo melonjak di 57 lokasi.

Jumlah hewan kurban pada 2014 tersebut lebih banyak ketimbang 2013 yang mencapai 9.085 ekor.
Jumlah itu terdiri atas 2.946 ekor sapi, 5.926 kambing, dan 313 domba. Sementara, jumlah pedagang dadakan hewan kurban tersebar di 45 lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya