SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjualan gula (JIBI/Solopos/Dok.)

Kebutuhan pokok Solo, PPI Cabang Surakarta mendapatkan tambahan 100 ton gula.

Solopos.com, SOLO–PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Cabang Surakarta mendapatkan tambahan alokasi 100 ton gula murah dari pemerintah pusat. Tambahan tersebut diharapkan mampu menekan harga gula yang saat ini masih tinggi di pasaran.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

General Manager PT PPI Cabang Surakarta, Salis Abdul Basor, mengatakan sebelumnya Soloraya mendapatkan alokasi 200 ton gula kristal murah. Total, pada 2016 PPI Surakarta mendapatkan jatah 300 ton gula murah.

Sesuai jadwal, gula murah tersebut digelontorkan ke masyarakat hingga akhir Lebaran 2016. “Kami akan terus menyalurkan gula kristal murah ke masyarakat. Pada Senin (13/6/2016) kami akan menyalurkan gula murah bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Solo ke masyarakat di Kantor Kecamatan Pasar Kliwon,” urainya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (10/6/2016).

Salis berkomitmen membantu pemerintah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok, terutama gula. Namun demikian, dia enggan menyebutkan berapa jumlah gula murah yang sudah didistribusikan ke masyarakat hingga kini.

“Saya tidak menyebut angkanya berapa, yang jelas sudah cukup banyak yang kami salurkan ke pasar. Hingga kini cukup banyak permintaan dari Pemda tentang gula murah dari PPI ini dan berapapun yang diminta kami siap,” tuturnya.

Sementara, data yang dihimpun Solopos.com, harga gula pasir eceran di Solo masih di atas Rp15.000/kg. Sedangkan, komoditas bawang merah harganya Rp25.000/kg, dan bawang putih Rp35.000/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya