SOLOPOS.COM - Cabai rawit (malang-guidance.com)

Harianjogja.com, SLEMAN—Harga cabai di pasaran terus meningkat dalam sepekan ini. Stok yang berkurang akibat masa panen yang sudah lewat diperkirakan menjadi penyebab utama.

Berdasarkan pantauan di Pasar Jangkang, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, kenaikan harga terjadi pada komoditas cabai rawit maupun cabai merah keriting.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Sekarang harga keduanya sudah Rp40.000 per Kg, tapi cabai merah sudah lebih lama naiknya,” kata Nur, 36, seorang pedagang sayur di Pasar Jangkang, Kamis (6/11/2014).

Nur mengungkapkan pekan lalu, harga cabai rawit masih Rp24.000 per Kg, lalu terus melonjak menjadi Rp40.000 per Kg. Sementara cabai merah keriting naik perlahan secara bertahap. Bulan lalu harganya masih Rp18.000 per Kg, lalu naik jadi Rp20.000 per Kg, naik lagi jadi Rp28.000 per Kg, sampai akhirnya tembus Rp40.000 per Kg.

Menurut Nur, kenaikan harga cabai disebabkan masa panen cabai oleh petani di sekitar Ngemplak sudah berakhir lama.

“Yang hasil panen sebelumnya, sudah mulai habis. Jadi stoknya berkurang. Nanti kalau sudah ada yang panen lagi, biasanya harga jadi normal juga,” ucap Nur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya