SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Harianjogja.com, JOGJA—Untuk menekan harga beras, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) beras.

Saat ini, Disperindag masih menunggu pengajuan data kebutuhan OPM beras dari masing kabupaten/kota. Belakangan harga beras di pasaran mengalami sedikit kenaikan antara Rp100 hingga Rp200 per Kg. Kenaikan tersebut berdampak pada naiknya harga  beras IR I, dari Rp8.500 menjadi Rp8.750 per kilo dan IR II dari Rp8.000 menjadi Rp8.200 per kilo. Meski begitu, Disperindag menilai, kenaikan harga beras tersebut belum terlalu signifikan.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“[Kenaikan] itu masih wajar karena belum menyentuh level di atas 10 persen. Tapi, sebagai langkah antisipatif kami siapkan upaya untuk menggelar OPM,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop dan UKM DIY, Eko Witoyo,  di kantornya, Rabu (22/10/2014).

Diakuinya, musim kemarau panjang tahun ini berdampak pada terganggunya produktivitas sejumlah komoditas bahan makanan pokok, termasuk sayuran dan beras. Dia mencontohkan, untuk harga cabai dan beras secara bertahap mulai merangkak naik.

“Tapi, kami pastikan pasokan kebutuhan pokok masih terjaga sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tuturnya.

Kepala Disperindagkop dan UKM DIY Riyadi Ida Bagus Salyo Subali untuk persiapan OPM, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) DIY serta Bulog daerah (kabupaten/kota).

“Sebenarnya kenaikan harga masih belum mengkhawatirkan. Kami mempersilakan kabupaten dan kota mengajukan surat permintaan OPM. Beras OPM kami ambil dari Bulog berapapun permintaannya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya