Solopos.com, SOLO — Indeks kebebasan pers di Indonesia versi Reporters Sans Frontieres (RSF) pada 2023 sedikit naik yang menunjukkan sedikit perbaikan dalam setahun terakhir. Namun, pers Indonesia masih menghadapi banyak persoalan pelik, mulai dari ancaman fisik hingga pemidanaan dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Dalam publikasi terbaru RSF, Rabu (3/5/2023) atau bertepatan World Press Freedom Day/WPFD (Hari Kebebasan Pers Dunia), skor kebebasan pers di Indonesia sebesar 54,83% atau berada di peringkat ke-108 dari 180 negara.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.
