SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/ David Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Kebakaran yang menghanguskan Toko Harsini, sebuah toko sembako yang menyatu dengan gudang di dekat Pasar Sidodadi (Pasar Kleco), Laweyan, Solo, Rabu (20/8/2014) pagi (sebelumnya ditulis kebakaran Pasar Kleco), tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian yang dialami pimilik toko ditaksir mencapai Rp1 miliar.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, lokasi kejadian berada di sisi barat Pasar Kleco. Peristiwa diketahui pukul 04.30 WIB. Bangunan yang terbakar berbentuk letter L. Toko menghadap ke timur, sedangkan rumah yang difungsikan sebagai gudang menyatu dengan toko menghadap ke selatan.
Teras rumah itu ditempati oleh seorang nenek berusia 82 tahun, Sri Panut. Beruntung, nenak yang sehari-hari menjual koran bekas dan plastik itu selamat, sesaat sebelum api menghanguskan tempat yang ditinggalinya. Dia yang kala itu masih tertidur dapat diselamatkan oleh pedagang lain.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Api yang berasal dari lokasi kejadian setidaknya merambat ke dua kios dan satu tempat indekos yang dekat dengan lokasi. Api yang menjalar hanya membakar atap tiga bangunan itu. Atap bangunan yang turut terbakar seperti kios daging sapi milik Rusdi, kios buah milik Hartini, dan rumah indekos milik Joko. Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting di bergenzer atau meteran listrik.

Pantauan Solopos.com, bangunan toko dan gudang dua lantai beserta isinya ludes terbakar. Barang-barang di toko dan rumah sudah menjadi arang. Asap masih mengepul dari tumpukan residu kebakaran.

Pedagang sayuran yang berdagang di depan lokasi kejadian, Atun, 23, saat ditemui Solopos.com mengatakan api belum membesar saat kali pertama mengetahui kebakaran. Perempuan asal Jeponan, Emkarsari, Ngemplak, Boyolali, itu mengetahui teras rumah yang ditempatinya untuk berdagang terbakar sesaat setelah tiba di lokasi pukul 04.30 WIB. Semula dia melihat kepulan asap disertai bunyi plethok-plethok yang berasal dari dalam rumah.

“Hawanya saat itu sudah panas. Saya berpikir pasti ini kebakaran, makanya saya langsung menyelamatkan Mbah Sri Panut. Saya enggak nggagas dagangan saya. Tak berselang lama api membesar,” ujar Atun.

Anak kandung pemilik Toko Harsini, Haspena, 43, mengatakan tidak ada barang di dalam toko dan gudang yang bisa diselamatkan. Dia menginformasikan, toko milik orang tuanya itu menjual sembako dan segala keperluan rumah tangga, seperti rokok, gula, beras, kecap, dan sebagainya. Haspena belum mengetahui kerugian material yang dialami orang tuanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Eko Nugroho, mengatakan setidaknya 11 unit pemadam kebakaran dari Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan Boyolali diterjunkan untuk menaklukkan api. Dia menduga, api muncul akibat korsleting di bergenzer. “Titik hangus berada di tempat tersebut,” kata Eko.

Kapolsek Laweyan, Kompol Edi Wibowo, saat dimintai konfirmasi wartawan menyampaikan kerugian ditaksir berkisar Rp700 juta-Rp1 miliar. Saat ini pihaknya masih menyelediki kejadian itu.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Ivar Jenner Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Irak, Tiket Olimpiade di Depan Mata

Ivar Jenner Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Irak, Tiket Olimpiade di Depan Mata
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Kamis, 2 Mei 2024 - 23:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ivar Jenner dan Yakob Sayuri menjadi pemain yang terlihat menonjol dalam laga kedua kontra Libya di Turki, Jumat (5/1/2024). (IG @ivarjnr)

Solopos.com, DOHA — Gelandang Ivar Jenner membawa Garuda Muda unggul 1-0 melalui golnya di menit ke-18 dalam laga Indonesia versus Irak di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Kamis (2/5/2024), pukul 22.30 WIB.

Ivar Jenner memanfaatkan kemelut di luar kotak penalti. Bola liar yang mengarah ke arahnya langsung ditendang dengan kaki kanan keras dan mengarah ke sudut kiri gawang.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Kiper Irak sempat menepis bola namun karena tendangan Jenner keras sehingga bola langsung menjebol jala lawan.

Dalam laga ini, Indonesia menguasai bola sejak menit awal laga.

Koran Solopos

Marselino Ferdinan dkk. terlihat lebih tenang sehingga mampu mendikte Irak yang sesekali melakukan serangan balik.

Diberitakan sebelumnya, Justin Hubner menggantikan posisi Rizky Ridho yang absen karena terkena kartu merah dalam laga sebelumnya.

Selain itu, pelatih Shin Tae-yong menurunkan Ilham Rio Fahmi dan Jeam Kelly Sroyer sejak menit awal.

Emagazine Solopos

Di garis pertahanan pelatih asal Korea Selatan itu mempercayakan kepada Muhammad Ferrari dibandingkan Komang Teguh.

Ferrari akan berduet dengan Rio Fahmi, Nathan Tjoe Aon dan Justin Hubner.

Striker murni Ramadhan Sananta kembali duduk di bangku cadangan setelah sebelumnya menjadi starter saat dikalahkan Uzbekistan 0-2 di babak semifinal.

Interaktif Solopos

Posisinya digantikan Rafael Struick yang sudah kembali bermain setelah sebelumnya absen karena akumulasi kartu kuning.

Berikut susunan pemain Timnas U-23 kontrak Irak U-23, malam ini.

Ernando Ari Sutaryadi
Ilham Rio Fahmi
Muhammad Ferrari
Ivar Jenner
Marselino Ferdinan
Witan Sulaeman
Justin Hubner
Rafael Struick
Pratama Arhan
Jeam Kelly Sroyer
Nathan Tjoe Aon



Disesaki Penonton

Laga Indonesia versus Irak di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Kamis (2/5/2024), baru akan digelar pada pukul 22.30 WIB.

Namun saat ini Stadion Abdullah bin Khalifah yang menjadi tempat laga penentuan tiket olimpiade ini sudah disesaki suporter Indonesia.

Salah satu suporter, Ahmad Surip, kepada Solopos.com mengatakan dirinya datang bersama istri dan tiga anaknya.

Selain ia dan anak istrinya, banyak keluarga Indonesia lainnya yang tinggal di Qatar juga berbondong-bondong ke stadion untuk memberi dukungan kepada Witan Sulaeman dkk.

Bahkan, tiket pertandingan yang dijual secara online sudah hampir sejak kemarin dalam dua jam sejak dibuka.

“Tiket sudah sold out, hanya dua jam sejak dibuka. Kami ingin memberikan dukungan untuk Indonesia agar lolos ke olimpiade,” ujar Ahmad Surip melalui pesan Whatsapp.

Pekerja imigran asal Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah ini mengatakan dirinya sudah di stadion 1,5 jam lalu.

Saat datang pintu stadion belum dibuka sehingga ribuan pendukung Merah Putih memenuhi loket.

“Di sini baru jam 5 (sore), masih 1,5 jam lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Demo May Day Ricuh hingga Mahasiswa Luka-luka, Ini Kata Kapolrestabes Semarang

Demo May Day Ricuh hingga Mahasiswa Luka-luka, Ini Kata Kapolrestabes Semarang
author
Imam Yuda Saputra Kamis, 2 Mei 2024 - 22:06 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar. (Solopos.com/Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG – Polrestabes Semarang akhirnya buka suara terkait aksi demo Hari Buruh atau May Day yang ricuh di depan Kantor DPRD Jawa Tengah (Jateng), Rabu (1/5/2024) sore. Polrestabes Semarang mengaku saat ini tengah memeriksa salah satu personelnya buntut dari kerusuhan yang membuaat sejumlah mahasiswa terluka.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan anggota yang diperiksa tersebut berasal dari satuan Satuan Samapta berinisal Aiptu R. Aiptu R diduga melakukan tindak kekerasan dan keluar dari formasi pengamanan.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Saat pemembakan water cannon itu ada satu personel dari Satsamapta keluar formasi dan diduga melakukan kekerasan fisik pada peserta demo. Yang bersangkutan saat ini telah diperiksa Propam Polda untuk dilakukan tindakan hukum lebih lanjut,” ujar Kapolrestabes Semarang di Pos Naga Lalu Lintas Simpang Lima Semarang, Kamis (2/5/2024) petang.

Adapun mengenai peristiwa demo May Day kemarin, Kapolrestabes menceritakan ada dua kelompok yang bergerak. Kelompok pertama pada pagi menjelang siang dan kelompok kedua siang menjelang petang.

Koran Solopos

“Gelombang pertama kondusif, kemudian di gelombang ke dua, siangnya ada kelompok lain selain buruh [mahasiswa] ingin gabung, tapi buruh tak berkenan sehingga lokasi unjuk rasa terpisah, satu depan pintu gubernuran [buruh], satu lagi di depan pintu [gerbang] DPRD [mahasiswa]. Yang sedikit masalah [aksi saling dorong] adalah di Kantor DPRD, anggota pengamanan imbauan tahapan kemarin melaksanakan tindakan semprot [water cannon] akhirnya,” terangnya.

Exit Tol Krapyak

Tak hanya itu, informasi dari anggotanya, kelompok di DPRD ini juga disebut-sebut bakal menutup jalur pantura dan pintu Exit Tol Krapyak. Namun, tindakan tersebut diklaim sudah berhasil dicegah sebelum terjadi.

“Sudah niatan lakukan itu maka kami imbau kepada masyarakat, kepada adik-adik [mahasiswa] laksanakan unjuk rasa tapi tidak lakukan aksi yang merugikan masyarakat,” akunya.

Emagazine Solopos

Diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi yang digelar dalam rangka Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Kantor DPRD Jateng, diwarnai kericuhan, Rabu (1/5/2024). Sejumlah mahasiswa pun tampak terluka karena terhempas dari mobil komando saat water cannon ditembakkan oleh aparat kepolisian.

Kericuhan tersebut mulai terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat suasana di depan Kantor DPRD Jateng kian memanas lantaran peserta aksi terus memaksa merangsek ke dalam halaman dengan mendorong gerbang atau pintu masuk. Akhirnya, aparat kepolisian mengerahkan polisi antihuru-hara dan menembakkan water cannon untuk memecah kerumunan.

Seketika, ratusan peserta aksi itu pun langsung kocar-kacir atau bubar tanpa arah. Bahkan di antara mereka, terlihat ada yang terjatuh, tersungkur, bahkan terluka sampai bajunya robek-robek.

Interaktif Solopos

“Iya, ada yang luka-luka tadi. Karena pas water cannon ditembakkan, sebagian yang di mobil komando ada yang terlempar karena tersemprot air,” kata koordinator aksi, Raka.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Justin Hubner Kapten, Kelly Sroyer Starter, Sananta di Bangku Cadangan

Justin Hubner Kapten, Kelly Sroyer Starter, Sananta di Bangku Cadangan
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Kamis, 2 Mei 2024 - 22:02 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pesepak bola Timnas Indonesia Ramadhan Sananta (kanan) berselebrasi dengan rekannya Justin Hubner usai mencetak gol ke gawang Timnas Vietnam dalam laga keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2024). (Antara/HO-PSS)

Solopos.com, DOHA — Justin Hubner tampil sebagai kapten dalam laga Indonesia versus Irak di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Kamis (2/5/2024), pukul 22.30 WIB.

Hubner menggantikan posisi Rizky Ridho yang absen karena terkena kartu merah dalam laga sebelumnya.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Selain itu, pelatih Shin Tae-yong menurunkan Ilham Rio Fahmi dan Jeam Kelly Sroyer sejak menit awal.

Di garis pertahanan pelatih asal Korea Selatan itu mempercayakan kepada Muhammad Ferrari dibandingkan Komang Teguh.

Koran Solopos

Ferrari akan berduet dengan Rio Fahmi, Nathan Tjoe Aon dan Justin Hubner.

Striker murni Ramadhan Sananta kembali duduk di bangku cadangan setelah sebelumnya menjadi starter saat dikalahkan Uzbekistan 0-2 di babak semifinal.

Posisinya digantikan Rafael Struick yang sudah kembali bermain setelah sebelumnya absen karena akumulasi kartu kuning.

Emagazine Solopos

Berikut susunan pemain Timnas U-23 kontrak Irak U-23, malam ini.

Ernando Ari Sutaryadi
Ilham Rio Fahmi
Muhammad Ferrari
Ivar Jenner
Marselino Ferdinan
Witan Sulaeman
Justin Hubner
Rafael Struick
Pratama Arhan
Jeam Kelly Sroyer
Nathan Tjoe Aon

Disesaki Penonton

Laga Indonesia versus Irak di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Kamis (2/5/2024), baru akan digelar pada pukul 22.30 WIB.

Interaktif Solopos

Namun saat ini Stadion Abdullah bin Khalifah yang menjadi tempat laga penentuan tiket olimpiade ini sudah disesaki suporter Indonesia.

Salah satu suporter, Ahmad Surip, kepada Solopos.com mengatakan dirinya datang bersama istri dan tiga anaknya.

Selain ia dan anak istrinya, banyak keluarga Indonesia lainnya yang tinggal di Qatar juga berbondong-bondong ke stadion untuk memberi dukungan kepada Witan Sulaeman dkk.



Bahkan, tiket pertandingan yang dijual secara online sudah hampir sejak kemarin dalam dua jam sejak dibuka.

“Tiket sudah sold out, hanya dua jam sejak dibuka. Kami ingin memberikan dukungan untuk Indonesia agar lolos ke olimpiade,” ujar Ahmad Surip melalui pesan Whatsapp.

Pekerja imigran asal Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah ini mengatakan dirinya sudah di stadion 1,5 jam lalu.

Saat datang pintu stadion belum dibuka sehingga ribuan pendukung Merah Putih memenuhi loket.

“Di sini baru jam 5 (sore), masih 1,5 jam lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories