SOLOPOS.COM - Susana kebakaran Pasar Klewer Solo, Sabtu (27/12/2014). (Istimewa)

Kebakaran Pasar Klewer Solo menyulut emosi pedagang. Kerugian besar di depan mata hingga rencana revitalisasi pasar sejak bertahun-tahun bercampur aduk saat api berkobar.

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, sempat menjadi sasaran kemarahan pedagang Pasar Klewer yang panik saat upaya pemadaman berlangsung. Kebakaran Pasar Klewer yang begitu hebat memang membuat penyelamatan bangunan nyaris mustahil.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Pantauan reporter Solopos TV, Oriza Villosa, saat itu, Rudy yang datang ke lokasi kebakaran dalam keadaan masih memakai beskap, berupaya mengkoordinasikan proses pemadaman. Rudy meminta pemadaman dimulai dari lantai dua untuk melokalisasi api yang saat itu mulai merembet ke lantai 2.

Namun para pedagang ngotot mendesak pemadaman dimulai dari tengah pasar yang menjadi pusat titik api. Pedagang yang sudah bercampur aduk antara marah dan panik, gusar dengan permintaan Rudy. Bahkan mereka menuduh pemadam kebakaran sengaja membiarkan kebakaran.

Melihat reaksi keras pedagang, Rudy berusaha menahan diri. Para pedagang yang semula berupaya mengambil barang dagangan dari dalam bangunan Pasar Klewer dihentikan petugas gabungan linmas dan polisi. Pasar Klewer disterilkan dan pedagang menyemprotkan air ke bagian bawah.

Wuwungan bagian barat Pasar Klewer dilaporkan sudah roboh. Pantauan reporter Solopos, ketinggian bubungan api bahkan sempat melebihi tinggi menara Masjid Agung Solo. Hujan gerimis yang mulai turun diharapkan bisa mempermudah pemadaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya