SOLOPOS.COM - Suasana Pasar Klewer yang terbakar, Sabtu (27/12/2014). (Istimewa)

Kebakaran Pasar Klewer Solo belum mampu dipadamkan. Namun pemadaman diwarnai kepanikan dan cekcok pedagang.

Solopos.com, SOLO — Pemadaman kebakaran Pasar Klewer tidak hanya terhambat lalu lintas yang tersendat. Namun pemadaman juga diwarnai cekcok antara pedagang dengan petugas pemadam kebakaran.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Padahal, api terus membesar dan sudah sampai membakar atap lantai dua pasar. Sebagian atap bahkan sudah tinggal rangka dan berjatuhan ke bawah. Para pedagang yang panik mencoba menembus api untuk menyelamatkan barang dagangan, namun sebagian dicegah oleh aparat.

Cekcok dipicu perbedaan pendapat sebagian pedagang soal titik pusat api. Mereka meminta petugas pemadam memulai pemadaman dari bagian tengah pasar yang diyakini pusat api. Namun sebagian pedagang lain menolaknya dan meminta pemadaman dimulai dari timur.

Reporter Solopos TV, Oriza Villosa, yang berada di barat Pasar Klewer, menyebutkan ketegangan baru bisa teratasi setelah rombongan orang memakai beskap menenangkan keadaan dan pemadaman dimulai dengan penyemprotan ke bagian atas (lantai 2).

Sementara itu, warga, termasuk yang hendak mengunjungi Sekaten di Alun-alun Utara Keraton Solo, diharapkan tidak memasuki kawasan sekitar Pasar Klewer karena kondisi lalu lintas sudah macet total.

Awak Solopos FM, Yanto Martono, yang berada di dekat lokasi kejadian, menyebutkan jalan-jalan di sekitar Baluwarti, mulai dari perempatan Coyudan, Singosaren, hingga Gading, tidak bisa lagi dilewati kendaraan. “Bahkan kendaraan tidak bisa melewati jalan ini. Mereka yang hendak ke lokasi harus berjalan kaki,” ungkap Yanto.

Jalan-jalan di Kelurahan Gajahan, tepat di sebelah selatan-barat Baluwarti, dialihkan karena padatnya arus. Lalu lintas tersendat hingga ke arah timur Gading arah Semanggi. Para petugas Satlantas sibuk mengalihkan arus lalu lintas.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, memperkirakan api berasal dari korsleting di bangunan sebelah selatan pasar. Api terus membesar dan asap membubung tinggi hingga ke sekitar Pasar Klewer, yaitu Gajahan dan Kauman.

“Bagi yang tidak berkepentingan jangan mendekati lokasi kebakaran.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya