Solopos.com, JAKARTA — Setelah berjibaku dua jam, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi di Museum Nasional, Jakarta, pada Sabtu (16/9/2023) malam.
Si jago merah yang mengamuk mulai pukul 20.00 WIB itu berhasil dijinakkan sekitar pukul 22.00 WIB.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
Kebakaran itu menghanguskan empat ruangan di Gedung A Museum Nasional.
“Kebakaran terjadi di empat ruangan di Gedung A Museum Nasional dan pada pukul 22.00 WIB api sudah dinyatakan padam,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin ditemui di Museum Nasional.
Hingga pukul 23.00 WIB, tim Sudin Gulkarmat masih terlihat melakukan pendinginan di lokasi kebakaran dan akses sepanjang Jl. Medan Merdeka Barat masih ditutup.
Komaruddin menyatakan Museum Nasional masih akan ditutup sampai waktu yang belum ditentukan sementara pihaknya mempersiapkan 180 personel tambahan untuk pengamanan di sekitar lokasi kebakaran.
“Kita sudah persiapkan sebanyak 180 personel lagi tetapi tadi sudah diterjunkan sekitar 70 personel, karena ini pengamanan aset negara yang diutamakan,” ujar Komaruddin, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Ia juga menyampaikan, penyebab terjadinya api hingga saat ini masih didalami.
Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan delapan unit mobil dan 32 personel untuk memadamkan kebakaran di Museum Nasional.
“Total pengerahan unit dan personel ada delapan unit dengan 32 personel,” kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Belakangan Sudin Gulkarmat Jakpus mengerahkan petugas tambahan untuk pemadaman kebarakan di Museum Nasional menjadi 52 petugas.
Asril Rizal memaparkan korsleting listrik menjadi pemicu kebakaran di Museum Nasional, tepatnya di Gedung Blok A yang menjadi ruang pameran koleksi museum.
“Korsleting listrik di belakang pameran museum diduga berasal dari area bedeng tukang yang sedang melaksanakan perbaikan gedung Blok C,” ujar Asril.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
