KEBAKARAN KLATEN : Kobongan, Nenek 95 Tahun Tewas Terpanggang

Kebakaran Klaten terjadi di Sudimoro Kecamatan Tulung, mengakibatkan seorang nenek tewas.

Solopos.com, KLATEN – Seorang nenek tewas terpanggang saat kebakaran menghanguskan rumahnya di Dukuh Mlandangan, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, Kamis (2/7/2015) malam.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Si nenek, Ngadiyem Marto Sentono, 95, diduga tewas terjebak api lantaran kondisi tubuhnya menua serta tak lagi bisa berjalan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun , kebakaran diketahui warga sekitar pukul 20.00 WIB. Warga pun berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Akibat peristiwa tersebut seluruh bagian rumah yang terbuat dari anyaman bambu ludes terbakar. Sementara Ngadiyem yang mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya langsung dimakamkan di permakaman di depan rumahnya pada Kamis malam.

Anak Ngadiyem, Poniman, 50, menjelaskan selama dua tahun ini ibunya tinggal seorang diri di rumah berukuran 3×4 meter tersebut. Sementara, Poniman bersama keluarganya tinggal di Desa Daleman, Tulung.

“Ibu saya itu anaknya ada lima. Setiap pagi dan sore itu pasti ke sini mengirimkan makanan dan merawat ibu saya. Seperti sebelum peristiwa itu, saya sorenya datang mengantarkan makanan,” jelas Poniman, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (3/7/2015).

Rumah Ngadiyem selama ini belum menikmati aliran listrik.

“Saya atau anak saya yang datang mengantarkan makanan pasti menyalakan sentir, ditempatkan ke lubang yang ada pada kursi plastik. Mungkin karena tersenggol tikus, sentir jatuh dan menimpa benda yang mudah terbakar,” papar dia.

Kapolsek Tulung, AKP Parmo Muhtarom, mengatakan api yang menyebabkan kebakaran diduga berasal dari lampu minyak. Akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.