KEBAKARAN HUTAN SUMATRA : Satelit Deteksi 261 Titik Panas di Sumatra, Terbanyak di Riau

Solopos.com, PEKANBARU — Satelit Aqua mendeteksi peningkatan kemunculan titik panas atau hotspot di daratan Sumatra sebanyak 261 titik, dengan jumlah terbanyak di Provinsi Riau, yaitu 120 titik.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kabut Asap yang dirilis dan disampaikan lewat pesan elektronik, Sabtu (22/3/2014), menyebutkan 120 titik panas di Riau pada Jumat (21/3/2014) tersebar di sejumlah wilayah kabupaten/kota. Di Kabupaten Bengkalis terdeteksi sebanyak 17 hotspot yang tersebar di sejumlah kecamatan, meliputi Kecamatan Rupat, Bukitbatu, Pinggir, Mandau, dan Kecamatan Siak Kecil dekat kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Kemudian di Kota Dumai, Satelit Aqua merekam kemunculan empat titik panas di Kecamatan Sungai Sembilan dan di Kabupaten Indragiri Hilir terdeteksi 19 hotspot. Hotspot berlokasi di Kecamatan Gaung, Gaung Aanak Serka, Tembilahan, Kempas, Tempuling, dan Kecamatan Kuala Cenaku.

Satelit juga memantau tujuh titik panas berada di Kabupaten Kampar yang tersebar di empat kecamatan, serta di Kuantan Singingi ada 11 hotspot di tiga kecamatan. Untuk di Kabupaten Pelalawan, terakhir Satelit Aqua mendeteksi keberadaan sebanyak 17 titik panas pada enam kawasan kecamatan dan di Rokan Hilir terekam sebanyak 22 “hotspot” di hampir seluruh kecamatan.

Dan yang terakhir, titik panas dilaporkan juga berada di Kabupaten Suak yakni 16 titik, masing-masing di Kecamatan Kandis, Sungai Mandau, Sungai Apit, Bunga Raya, Minas, Pusako, Koto gasib, Dayun, Tualang dan Kecamatan Siak Sri Indrapura. “Jumlah ini memang meningkat dibandingkan sebelumnya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri.

Sementara itu, Satelit Terra justru mendeteksi 140 titik panas di daratan Sumatra dan di Riau hanya ada 17 titik, masing-masing di Bengkalis (3 titik), Kampar (2), Rokan Hulu (3), dan Kabupaten Rokan Hilir terbanyak yakni sembilan titik. Satelit NOAA 18 milik AS malah hanya mendeteksi 25 titik panas di Sumatra dan di Riau hanya ada 11 hotspot yang berlokasi di Indragiri Hilir, Kampar, Pelalawan, Rokan Hilir, dan Rokan Hulu.