SOLOPOS.COM - Sejumlah warga membantu membersihkan puing-puing kebakaran dan mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan di warung milik Sumino. Jumat (23/10/2015). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Kebakaran Gunungkidul terjadi karena kelalaian manusia.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kebakaran menimpa sebuah warung milik Sumino, warga Dusun Mulo, Desa Mulo, Wonosari, Jumat (23/10/2015) sekitar pukul 10.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp25 juta.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Tidak ada yang tahu persis penyebab terjadinya kebakaran. Sebab saat kejadian, Sumino tidak ada di rumah, sementara istrinya, Wastini sedang menjemput anaknya di sekolah.  Diduga kuat kebakaran terjadi karena kelalaian pemilik yang lupa mematikan kompor.

Kebakaran terjadi kurang dari satu jam, api cepat membesar karena di warung itu banyak barang-barang yang mudah terbakar. Selain menjual makanan, Sumino juga menjual bensin dan gas elpiji kemasan tiga kilogram, akibatnya warung dengan cepatnya mebesar sehingga seisi bangunan ludes dilalap sijago merah. Bahkan instalasi kabel listrik milik PLN yang ada di atas bangunan ikut terputus dikarenakan besarnya kobaran api.

“Tidak ada yang tahu persis kejadian itu, sebab warga mengetahui api sudah membesar dan membakar sebagian bangunan,” kata Samijan, salah seorang saksi mata yang juga tetangga korban, Jumat kemarin.

Dia menjelaskan, setelah melihat kebakaran itu warga pun langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak berselang lama, dua unit  mobil pemadam dan sebuah mobil tangki dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

“Saat kejadian, pemiliknya juga tidak dirumah karena Wastini sedang menjemput anaknya di sekolah,” tutur dia.

Samijan menduga kebakaran terjadi dikarenakan sebuah kompor. Di warung itu, sambung dia, selain menjual mi ayam dan toko kelontong diketahui juga menjual ayam gorengan.

“Mungkin saat akan menjemput, Wastini lupa mematikan kompor,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang petugas pemadam kebakaran di Gunungkidul Mugiyono menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kemarin. Namun dari pendataan yang dilakukan, kerugian ditaksir mencapai Rp25 juta.

“Semua barang yang ada hangus terbakar, mulai dari uang, kulkas, almari hingga warung makan yang dimiliki,” kata Mugiyono.

Kepala Polsek Wonosari, Kompol Riyanto mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Namun dari keterangan awal, diduga penyebabnya dikarenakan api dari sebuah kompor. “Kemungkinan pemilik warung lupa mematikan kompor itu,” kata Riyanto.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi. Sebelum bepergian warga diharapkan mengecek kondisi rumah terlebih dahulu. “Kemungkinan yang terjadi tidak hanya kebakaran, tapi juga bisa tindak pidana pendurian. Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada lagi,” kata mantan Kapolsek Semanu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya