Kebakaran Gunungkidul terjadi di sebuah kandang.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Karena bara pembakaran sampah ditinggal tidur, sebuah kandang ternak milik Tardiyono di Dusun Sembuku, Desa Dadap Ayu, Kecamatan Semanu terbakar. Dalam kejadian tersebut, empat ekor kambing hingga menjadi arang.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunungkidul, Sutaryono menjelaskan, dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (4/9/2015) pagi itu, mengakibatkan korban menderita kerugian hingga jutaan rupiah.
Korban mengakui bahwa kebakaran terjadi akibat kelalaian. Sebab pada Kamis (3/9/2015) sore, lelaki berusia 65 tahun itu membakar sampah di dekat kandang ternak kambing tersebut. Bahkan hingga ditinggal tidur, korban tidak pernah mengecek kembali kondisi bara pembakaran sampah.
Jumat pagi sekitar pukul 05.00 WIB, sejumlah warga melihat kobaran api sudah membakar kandang kambing.
“Sebanyak empat ekor kambing yang ada di dalam kandang dalam kondisi diikat, menyebabkan kambing itu tidak bisa berlari, hingga akhirnya ikut mati terbakar. Bahkan ketika warga berupaya memadamkan api, kondisi empat ekor kambing itu sudah mati dan kondisi gosong,” terangnya.
Berkaca pada kejadian ini, pihaknya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena musim kemarau rawan terjadinya kebakaran. Kasus sisa api, banyak menjadi penyebab kebakaran di Gunungkidul, sehingga warga diminta untuk tidak meninggalkan sisa api
“Pastikan api mati, baik api ketika membakar sampah atau menyalakan tungku masak, baru ditinggal pergi. Sebab, api bisa merembet ke dinding rumah, hingga membakar. Semoga hal ini jangan terjadi lagi,” harapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
