SOLOPOS.COM - Kebakaran melanda Gedung Utama Sekretariat Negara, di Jakarta, Kamis (21/3/2013). Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. (JIBI/SOLOPOS/Antara/Zabur Karuru)

Kebakaran melanda Gedung Utama Sekretariat Negara, di Jakarta, Kamis (21/3/2013). Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. (JIBI/SOLOPOS/Antara/Zabur Karuru)

JAKARTA–Penyebab kebakaran di Gedung Utama Sekretariat Negara (Setneg) lantai III, Kamis (21/3/2013) diduga akibat hubungan arus pendek.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Lambok V Nahattands memaparkan kebakaran terjadi di lantai III gedung yang biasanya digunakan untuk rapat atau sidang kabinet.

Dia mengatakan dugaan sementara penyebab kebekaran adalah hubungan arus pendek listrik di lokasi tersebut dan mulai terjadi pada pukul 16.50 waktu Indonesia bagian barat.

“Sementara kebakaran tersebut adalah akibat korslet listrik, kami tetap akan melakukan penyelidikan sebab musabab kebakaran,” katanya dalam jumpa di Gedung I Sekretariat Negara, Kamis (21/3).

Lambok memastikan tidak ada korban jiwa karena lantai III gedung tidak digunakan sebagai kantor maupun ruang kerja. Selain itu, tegasnya, seluruh dokumen telah berhasil diamankan.

“Tidak ada korban jiwa atau dokumen negara yang terbakar atau musnah. Semua bisa terselamatkan,” paparnya.

Sesmensekneg menambahkan sistem pemadaman kebakaran di kompleks Setneg dan Istana berfungsi dengan baik. Kebakaran bisa dilokalisir di lantai 3 karena tanggapan cepat Dinas Pemadam Kebakaran yang mengerahkan belasan unit mobil damkar.

Namun, keadaan di lantai III yang dipenuhi oleh barang-barang mudah terbakar membuat api membesar dengan cepat hingga memenuhi lokasi tersebut.

“Sebelum datang mobil damkar sudah diupayakan semua, semuanya berfungsi tapi dengan cepatnya api karena banyak bahan mudah terbakar,” kata Lambok.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya